Olahraga

Honor Cair, Kontingen PON DIY Gas Pol Latihan

Penulis: Hey Setiawan (ST18)
Tanggal: 19 Februari 2021 - 20:07 WIB
Logo resmi PON XX PAPUA. - Antara\\r\\n

Harianjogja.com, JOGJA– Demi menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua Oktober 2021 mendatang, para atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjalani Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) dengan intensitas maksimal. Rencana itu mulai berlangsung pada awal Maret 2021.

“Mulai Maret, senapas dengan semangat Serangan Umum 1 Maret, Puslatda DIY akan gas pol! Namun tetap disilplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Djoko Pekik Irianto, Jumat (19/2/2021).

Djoko mengakui bahwa pandemi Covid – 19 yang berlangsung sejak Maret 2020 sempat mengganggu Puslatda DIY. Mengganggu bukan berarti berhenti total. Puslatda tetap berlangsung, namun tentu tidak maksimal. Sebagian besar atlet lebih memilih melahap porsi latihan di rumah guna menjaga fisiknya tetap bugar.

BACA JUGA: Update Covid-19 DIY: Bantul Dominasi Kasus Baru

Memasuki Oktober 2020 Puslatda kembali bergeliat. Latihan terbuka perlahan dilakukan dengan pendekatan disiplin protokol kesehatan. Lalu Januari 2021, latihan normal sudah mulai digelar, kendati ada kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mendongkrak semangat para atlet.

Selain intensifikasi program latihan, KONI DIY juga punya cara untuk memacu kegigihan para atlet. Menyusul turunnya dana hibah dari Pemprov DIY, semua hak-hak atlet seperti pencairan honorarium, layanan kesehatan, suplemen, extra fooding, try out, dan peralatan latihan mulai diberikan Februari 2021. Tak hanya itu, bimbingan teknis untuk pelatih, pembinaan karakter, layanan terapi, psikologis dan gizi juga akan diaktifkan kembali.

“Honor atlet dan pelatihan cair mulai 22 Februari 2021 yang besarannya normal alias sama seperti sebelum pandemi,” tambah Djoko.

Selanjutnya, Satuan Tugas Puslatda akan terus memantau perkembangan latihan para atlet. Bersama pimpinan KONI DIY serta Pengurus Daerah Cabang Olahraga, Satgas Puslatda juga akan melakukan pengawasan dan evaluasi (Monev) agar target 11 medali emas pada gelaran PON 2021 dapat tercapai.

“Kewajiban atlet latihan 18 Jam tiap pekan sesuai periodisasi program latihan akan kami pantau secara intensif,” ucap Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024
Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia Plank Terlama di Usia 58 Tahun
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Prabowo Minta Maaf ke Rakyat setelah Terpilih Jadi Presiden
  2. Prawira Harum dan Pelita Jaya Sama-sama Gemilang di Kualifikasi BCL Asia
  3. Cak Imin Tegaskan PKB Mau Gabung Koalisi Prabowo
  4. UIN Walisongo Ziarah Wali dan Masayikh, Ini Tujuannya

Berita Terbaru Lainnya

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024
Peringkat Jonatan Christie Kini di Tiga Besar Dunia
Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia Plank Terlama di Usia 58 Tahun
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Pria Amerika Pecahkan Rekor Setelah Lakukan 26 Ribu Squat Selama 24 Jam
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Marquez Ungkapkan Penyebab Jatuh di MotoGP Amerika
Taklukan Wakil Tuan Rumah, Jonatan Christie Juara BAC 2024
Atasi Nets 111-107, Knicks Samai Torehan Bucks di Posisi Kedua
Kalahkan Shi Yuqi, Jojo Melaju ke Final BAC 2024