Olahraga

Sesalkan Diskriminasi, Menpora Desak All England 2021 Dihentikan

Penulis: Thomas Mola
Tanggal: 20 Maret 2021 - 12:27 WIB
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat mencoba berlatih di lapangan utama Utilita Arena Birmingham jelang All England 2021, Selasa (16/3/2021). - Antara\\r\\n

Harianjogja.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mendesak penyelenggara dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk menghentikan gelaran All England Open 2021, pascaperlakuan tidak adil dan diskriminatif terhadap tim bulu tangkis Indonesia.

Amali mengusulkan agar semua pemain yang masih bertahan dalam kompetisi itu dilakukan tes swab PCR Covid-19. Pasalnya, ada informasi peserta dari beberapa negara lain yang diperbolehkan bertanding, padahal hasil tesnya positif Covid-19.

“Kesepakatan kita dengan Bu Menlu [Retno L Marsudi] kalau alasannya terindikasi positif Covid-19, mereka ini sudah ada yang campur baur di lapangan harus dites semua dan yang paling bagus menghentikan pertandingan. Setelah semua oke baru kita mulai lagi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: 80 Persen UMKM di DIY Belum Gunakan Teknologi Internet

Amali menyesalkan atlet bulutangkis Indonesia diperlakukan secara tidak adil dan diskriminatif. Bahkan, tim Indonesia yang sebelumnya sudah bertanding disuruh keluar dari arena dan tidak diminta untuk jalan kaki menuju hotel yang lokasinya jauh dari arena pertandingan.

“Paling menyakitkan buat kita adalah ini tidak adil, ada peserta dari tiga negara bahkan begitu di swab positif, kemudian disuruh mereka tes sendiri, dalam beberapa jam kemudian sudah negatif hasilnya. Kan kelihatan sekali sangat diskriminatif, sementara atlet kita dibiarkan dikarantina,” ungkapnya.

Baca juga: Menko Airlangga Dukung Kampanye Menonton di Bioskop dengan Aman

Amali menegaskan, Pemerintah Indonesia melakukan protes keras kepada penyelenggara dan BWF. Jika tidak, hal ini dikhawatirkan akan terulang kembali di ajang-ajang olahraga lainnya.

Dia menduga ada unsur kesengajaan bila dilihat dari fakta-fakta dan laporan dari para atlet di yang ada di lokasi. Kesengajaan itu bertujuan untuk menyingkirkan Indonesia dari turnamen All England 2021.

“Kalau kita tidak tegas sekarang, maka bisa akan berulang-ulang kejadian seperti ini. Mereka menjadi panitia All England saya kira bukan baru sekarang dan panitia itu disupervisi langsung oleh BWF,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Petenis Putri Indonesia Aldila Sutjiadi Melaju ke Semifinal Catalonia Open di Spanyol
Kota Jogja Siap Juarai PORDA Ke-17
Kota Jogja Siap Jadi Juara Umum PORDA Ke-17
Tunggal Putra Ubed Bawa Indonesia Unggul 3-0 Hadapi Inggris

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. Pilkada untuk Siapa?
  4. Sinyal dari Pidato Prabowo

Berita Terbaru Lainnya

Petenis Putri Indonesia Aldila Sutjiadi Melaju ke Semifinal Catalonia Open di Spanyol
Respons Alex Marquez Melihat Sang Kakak Marc Jatuh di GP Spanyol: Ini Peluang Terbaik Saya
Hasil Piala Sudirman 2025: Ganda Putra Indonesia Fikri/Daniel Kalahkan Wakil India dengan Skor 4-1
Hasil Piala Sudirman 2025, Ganda Putri Indonesia Bawa Merah-Putih Melejit
Hasil Indonesia vs India di Piala Sudirman 2025, Berkat Kemenangan Jojo Tim Merah-Putih Berbalik Unggul
Hasil Piala Sudirman 2025, Timnas Indonesia Samakan Kedudukan dengan India Berkat Kemenangan Putri KW
Pebalap Pertamina Enduro VR46 Franco Morbidelli Alami Trauma Servikal Seusai Kecelakaan di GP Spanyol
CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram
Tunggal Putra Ubed Bawa Indonesia Unggul 3-0 Hadapi Inggris
Alex Marquez Raih Kemenangan Perdana di GP Spanyol