Olahraga

Balapan Pertama Pascacedera, Marc Marquez: Saya Akan Menderita

Penulis: Newswire
Tanggal: 18 April 2021 - 09:27 WIB
Marc Marquez - Reuters

Harianjogja.com, PORTUGAL - Pebalap Marc Marquez mengakui balapan pertamanya, setelah sembilan bulan absen karena cedera, di Portugal tidak akan mudah meski mengamankan posisi start keenam kualifikasi, Sabtu (17/4/2021). 

Setelah sempat dihadang masalah mekanis, pebalap Spanyol dari tim Repsol Honda itu harus menyintas Q1 karena terlempar dari peringkat sepuluh besar sesi latihan bebas.

Marquez telah menjalani tiga kali operasi terhadap tulang humerus kanan yang patah ketika balapan pembuka musim 2020 di Jerez.

Namun, Marquez menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia delapan kali dan tak butuh waktu lama beradaptasi dengan motor Honda RC213V dan menunjukkan masih cepat ketika mengklaim P6 dengan margin hanya 0,259 detik dari pole sitter Fabio Quartararo.

"Saya tidak merasa baik seperti yang saya rasakan kemarin [di latihan pertama dan kedua], tapi itu normal," kata Marquez seperti dikutip AFP.

"Para dokter dan fisio saya menunggu saya. Hal terpenting adalah tulang ini tidak membuat saya kesakitan. Ototnya lah yang kewalahan.

"Tapi yang menjadi pertanyaan terbesar adalah balapan itu sendiri, 25 putaran, itu sangat panjang."

"Saya tahu itu tidak akan semudah berjalan di taman, saya akan menderita."

Sementara itu, Quartararo mengamankan pole position ke-11 dalam kariernya dengan membuat rekor lap baru 1:38,862 di Portimao, mengalahkan Alex Rins (Suzuki) dan pemuncak klasemen sementara Johann Zarco (Pramac Racing).

Marquez mengisi baris kedua bersama pebalap Ducati Jack Miller dan Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha.

Francesco Bagnaia mendapati catatan waktu terbaiknya dihapus karena peringatan bendera kuning menyusul kecelakaan Miguel Oliveira, sehingga menyerahkan pole position ke Quartararo.

Baca juga: Selama Ramadan, Jalan Kemasan Kotagede Dibikin Satu Arah

Sedangkan Zarco memasang target lebih tinggi setelah dua kali finis runner-up di Qatar.

"Ini tidak cukup tapi start dari baris terdepan itu bagus," kata Zarco.

Sementara juara dunia bertahan Joan Mir akan melancarkan serangan dari P9.

Valentino Rossi, yang bertukar bangku dengan Quartararo di tim satelit Yamaha, hanya mampu finis P17 dalam kualifikasi.

Pebalap Jepang Takaaki Nakagami (LCR Honda) melewatkan sesi kualifikasi setelah kecelakaan pada latihan Jumat dan menunggu kepastian apakah dia dinyatakan fit untuk membalap pada Minggu.

Sesi latihan Sabtu juga menyaksikan kecelakaan hebat yang dialami rookie tim Pramac Racing Jorge Martin, yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk cek medis.

Sang pebalap Spanyol sadarkan diri, tapi mengalami benturan di kepala, memar di tangan dan pergelangannya kanannya hingga harus melewatkan sisa akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Kronologi Tabrakan Bagnaia dengan Marquez di MotoGP Portugal 2024
MotoGP Lusail Malam Ini Diprediksi Bakal Sengit
Bagnaia Perpanjang Kontrak 2 Tahun Bersama Ducati Corse
Verstappen Pertahankan Dominasi Balapan di GP Bahrain

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Hujan dari Siang sampai Sore Hari, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Jumat 29 Maret
  2. Mendung Dominasi Prakiraan Cuaca Wonogiri Jumat 29 Maret, Siang-Sore Hujan
  3. Golkar Persilakan Bupati Kendal Dico Maju Cagub Jateng
  4. Libur Panjang di Depan Mata, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini

Berita Terbaru Lainnya

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Kronologi Tabrakan Bagnaia dengan Marquez di MotoGP Portugal 2024
Polisi Selidiki Penyebab 2 Pemain Ski yang Tewas di Swiss
Swiss Open 2024: Gregoria Melaju ke Final
Perempat Final Swiss Open Digelar Nanti Malam, Ini Dia Pebulu Tangkis Indonesia yang Tampil
Herjun Raih Podium Tertinggi, CBR250RR Tak Terbendung di ARRC Buriram
Kalahkan Ginting di Final All England Open 2024, Jonatan: Tak Disangka
All England 2024, Indonesia Mencetak Sejarah Setelah 30 Tahun
14 Pemain Timnas Voli Indonesia Dipanggil PP PBVSI untuk Melawan Red Sparks
Final All England Pertemukan Ginting dan Jonatan, All Indonesian Final Kembali Tercipta Setelah 30 Tahun