Olahraga

Sea Games Vietnam Belum Jelas, Indonesia Alihkan Fokus ke Asian Games 2022

Penulis: Newswire
Tanggal: 19 September 2021 - 00:27 WIB
Asian Games 2022 - Wikipedia

Harianjogja.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) fokus ke kejuaraan yang masuk dalam kalender 2022, termasuk Asian Games di Hangzhou.

Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono menyebut setidaknya ada empat multievent internasional yang bakal diikuti Indonesia tahun depan, yaitu Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) di Bangkok-Chonburi, Thailand pada Maret, Islamic Solidarity Games (ISG) Turki (Agustus), Asian Games Hangzhou (September), serta Asian Youth Games Shantou (Desember).

“Hingga saat ini, kami masih fokus pada multievent yang masuk dalam kalender 2022. Apabila Sea Games diselenggarakan dan bertepatan dengan event tersebut, tentu akan sulit bagi kami berpartisipasi,” kata Ferry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9/2021).

“Tapi, ini belum bisa dipastikan hingga rapat South East Asian Games Federation (SEAGF) selanjutnya. Saya pikir, tim Indonesia harus fokus ke Asian Games. Jika Sea Games tetap ada, mungkin benar-benar sekadar menjadi sasaran antara saja karena negara ASEAN lainnya juga ada yang harus mengikuti Commonwealth Games,” ujar dia menambahkan.

Ferry mengakui bahwa selain padatnya agenda tahun depan, ketidakpastian SEA Games juga berpengaruh terhadap penganggaran pelatnas. Sebab, usulan anggaran harus diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada November. Ada beberapa data pendukung yang harus disertakan, seperti waktu pelaksanaan dan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Nasib penyelenggaraan Sea Games 2021 hingga kini belum menemui titik terang karena Vietnam selaku tuan rumah tak kunjung memberikan kepastian dalam rapat SEAGF, Jumat (18/9/2021).

Panitia penyelenggara mengatakan perlu melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah Vietnam membahas kemungkinan menggelar multievent dua tahunan tersebut di tengah pandemi Covid-19.

Selain nasib Sea Games, rapat SEAGF juga dibahas beberapa agenda lain, seperti penjelasan Komite Olimpiade (NOC) Thailand terkait kesiapan menjadi penyelenggara AIMAG edisi ke-6. Rencananya, panitia penyelenggara bakal menerapkan protokol kesehatan seperti Olimpiade Tokyo.

Selain itu, ada juga pembahasan rencana untuk membantu pemerintah negara Asean terkait rencana deklarasi pernyataan yang menginginkan agar cabang olahraga Sea Games merujuk kepada cabang di Olimpiade dan Asian Games.

Pasalnya, selama ini cabang yang dipertandingkan dalam Sea Games merujuk pada Piagam SEAGF, yakni penetapan tuan rumah untuk mempertandingkan minimum 22 cabang dari tiga kategori.

Kategori satu adalah cabang olahraga wajib terdiri dari atletik dan akuatik. 14 cabang lainnya masuk kategori dua yang merujuk pada cabang wajib Olimpiade dan Asian Games.

“Dan maksimum delapan cabang kategori tiga yang nomor pertandingannya juga dibatasi karena bertujuan untuk menjaga olahraga tradisional negara-negara Asean,” pungkas Ferry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Buntut Sanksi Keributan Final SEA Games, Timnas Indonesia Bakal Ajukan Banding
Ini Atlet Peraih Medali Obstacle Race SEA Games 2023, Berlatih Lari Sejauh 534 Km di Filipina
Luar Biasa! Atlet Peraih Medali SEA Games Diguyur Bonus Rp289 Miliar
FA Thailand Hukum Dua Pemain Timnas Usai Ricuh Final SEA Games 2023

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
  2. Aktif Blusukan ke Masyarakat, Sudaryono Mantap Maju Cagub Jateng
  3. Mudik Lebaran, 34 Juta Orang Diprediksi Masuk ke Jatim
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Jumat 29 Maret

Berita Terbaru Lainnya

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Kronologi Tabrakan Bagnaia dengan Marquez di MotoGP Portugal 2024
Polisi Selidiki Penyebab 2 Pemain Ski yang Tewas di Swiss
Swiss Open 2024: Gregoria Melaju ke Final
Perempat Final Swiss Open Digelar Nanti Malam, Ini Dia Pebulu Tangkis Indonesia yang Tampil
Herjun Raih Podium Tertinggi, CBR250RR Tak Terbendung di ARRC Buriram
Kalahkan Ginting di Final All England Open 2024, Jonatan: Tak Disangka
All England 2024, Indonesia Mencetak Sejarah Setelah 30 Tahun
14 Pemain Timnas Voli Indonesia Dipanggil PP PBVSI untuk Melawan Red Sparks
Final All England Pertemukan Ginting dan Jonatan, All Indonesian Final Kembali Tercipta Setelah 30 Tahun