Olahraga

83 Kasus Covid-19 di PON XX Papua Akibat Penginapan dan Makan Bersama

Penulis: Newswire
Tanggal: 12 Oktober 2021 - 11:17 WIB
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura melakukan tes antigen terhadap para penonton pertandingan bola voli PON XX Papua di Stadion Bola Voli Indoor di Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Kamis (1/10/2021). - Antara/Imam Santoso

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 83 kasus Covid-19 teridentifikasi pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua hingga Senin siang.

"Sampai tadi siang jadi 83 kasus konsentrasi di beberapa cabang olahraga seperti judo, panahan, sepatu roda, kriket dan motorcross, juga di beberapa provinsi asal yaitu DKI Jakarta, Jatim, Jateng dan Bali," kata Menkes saat konferensi pers daring terkait PPKM yang diikuti di Jakarta, Senin (11/10/2021).

Menkes mengatakan, berdasarkan pengamatan, penularan terjadi di penginapan karena satu kamar ditempati sekitar empat orang. Selain itu juga karena makan bersama.

"Ini menjadi catatan agar ke depan untuk acara seperti ini ada perbaikan-perbaikan protokol kesehatan yang bisa kami lakukan," tambah Menkes.

Selain itu, menurut Budi, disiplin protokol kesehatan juga masih bisa ditingkatkan terutama dengan memberikan wewenang yang lebih besar kepada Satgas Penanganan Covid-19 di daerah.

Lebih lanjut Menkes menambahkan, pihaknya mengamati ada tujuh atlet yang sebelumnya sudah teridentifikasi Covid-19 berhasil keluar dari tempat isolasi sebelum selesai masa isolasinya yaitu selama lima hari.

Para atlet tersebut yaitu satu orang ke Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, dua orang ke Jambi, tiga orang ke Sidoarjo Jawa Timur dan satu orang ke Yogyakarta.

"Atas saran Bapak Presiden, atlet yang keburu kembali ke daerah asal sebelum selesai masa isolasinya bisa dikarantina di tempat kedatangan," kata Menkes.

Dari pengalaman pelaksanaan PON tersebut, Menkes menyatakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi patokan protokol kesehatan jika ke depan akan menyelenggarakan acara-acara besar serupa.

Hal tersebut yaitu, memastikan bahwa Satgas Covid-19 untuk masing-masing kegiatan diberikan wewenang yang cukup untuk bisa menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian, arahan Presiden juga agar dipastikan semua asrama dan tempat tinggal para atlet dijaga agar jaga jarak benar-benar diperhatikan baik pada saat tidur maupun saat makan.

Selanjutnya, perlu juga dilakukan tes PCR rutin secara acak bagi para atlet di masa pertandingan sehingga proses identifikasnya bisa dilakukan lebih cepat.

Serta ruang isolasi/karantina terpusat harus siap sehingga jika ada yang teridentifikasi positif Covid-19 bisa langsung diisolasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Studi Terbaru Ada Virus yang Bisa Membangunkan Sel Kanker Payudara yang Tidak Aktif
Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Sepak Bola Putra Kukuhkan Sleman Sebagai Juara Umum Porda XVII DIY
Aturan Baru SEA Games 2025 Thailand, Timnas Basket Indonesia Siap Ikuti
Erick Thohir Ingin Fokus Transformasi Olahraga Indonesia
Salah Cetak, Tali Pengikat Medali Porda Gunungkidul Bakal Diganti
China Masters 2025, Ginting dan Alwi Langsung Tersingkir
Aeromodelling Dipimpin Gunungkidul, Sepak Takraw Masih Sengit
China Masters 2025: Lanny/Amalia dan Sabar/Reza Angkat Koper
Marc Marquez Juara Grand Prix San Marino
Mario Suryo Aji Finis Ke-24 Moto2 GP San Marino 2025
Kalahkan Canelo Alvarez, Ini Kata Terence Crawford