Olahraga

Balapan di Sirkuit Mandalika Diklaim Tarik Potensi Ekonomi Rp500 Miliar Per Tahun

Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Tanggal: 15 Oktober 2021 - 07:27 WIB
Foto udara pembangunan lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB. - Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah mengklaim balapan di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat akan memunculkan efek berganda atau multiplier effect bagi perekonomian hingga Rp500 miliar setiap tahunnya, atau setiap penyelenggaraan balap.

Proyeksi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Mandalika International Street Circuit pada Kamis (14/10/2021). Peninjauan dilakukan dalam rangka persiapan penyelenggaraan balapan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021.

Menurutnya, balapan skala internasional akan mendatangkan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga menarik devisa untuk negara. Airlangga menilai bahwa gelaran balapan setiap tahunnya akan berdampak positif bagi perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Di saat yang bersamaan juga menggeliatkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat Lombok, karena potensi ekonomi [multiplier effect] diperkirakan mencapai Rp500 miliar per tahun [setiap gelaran balap],” ujar Airlangga pada Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, gelaran WSBK di Mandalika akan memberikan eksposur besar terhadap pariwisata dalam negeri. Potensi itu perlu dioptimalkan melalui integrasi dengan bisnis-bisnis milik masyarakat, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar perputaran ekonomi lebih dirasakan warga sekitar.

Pemerintah mengusulkan sistem paket (bundling) tiket penonton WSBK dengan wisata lokal dan oleh-oleh atau merchandise produksi UMKM setempat. Airlangga pun menyatakan bahwa di sekitar lokasi sirkuit akan terdapat berbagai kegiatan pendamping, seperti penyediaan lokasi bazar UMKM, pameran produk, festival kuliner, pertunjukan musik, dan pameran komunitas.

"Kegiatan pendamping dibuat untuk mengisi waktu para penonton di antara sesi balap dan mengurangi tekanan beban lalu lintas orang dan kendaraan yang meninggalkan venue pada saat acara utama selesai," ujar Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengunjungi Desa Wisata Sasak Sade yang menjadi mitra Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan pemerintah daerah sebagai tempat produksi merchandise WSBK Mandalika 2021. Di desa tersebut terdapat aktivitas pembuatan berbagai souvenir dan kain tenun etnik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Marc Marquez Ingin Akhiri Puasa Dua Tahun
Polres Wonosobo Tindak Tegas Pelaku Balap Liar Selama Ramadan
MotoGP Lusail Malam Ini Diprediksi Bakal Sengit

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Diduga Hendak Curi Uang di Warung Ayam Geprek Semarang, 2 Pria Dihajar Massa
  2. Irene Suwandi TikToker Indonesia bakal Debut Jadi Idol di Korea Selatan
  3. WHO Rilis Definisi Penyakit Menular Melalui Udara
  4. Intip Sumber Kekayaan Joe Alwyn yang Sebagian Berasal dari Taylor Swift

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia Plank Terlama di Usia 58 Tahun
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Pria Amerika Pecahkan Rekor Setelah Lakukan 26 Ribu Squat Selama 24 Jam
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Marquez Ungkapkan Penyebab Jatuh di MotoGP Amerika
Taklukan Wakil Tuan Rumah, Jonatan Christie Juara BAC 2024
Atasi Nets 111-107, Knicks Samai Torehan Bucks di Posisi Kedua
Kalahkan Shi Yuqi, Jojo Melaju ke Final BAC 2024
Ini Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Lolos ke Olimpiade
Marc Marquez Ingin Akhiri Puasa Dua Tahun