Olahraga

30.000 Kamar Hotel Dibutuhkan untuk Gelar F1 di Mandalika

Penulis: Alif Nazzala R.
Tanggal: 18 Desember 2021 - 08:47 WIB
Modular Pit Building yang dibangun di arena Pertamina Mandalika Street Circuit. - Dok. PT Wika Gedung Tbk.

Harianjogja.com, MATARAM - Kamar hotel di Nusa Tenggara Barat masih kurang untuk menyelenggarakan event Formula 1 pada 2022 di sirkuit Mandalika.

Dari jumlah 14.000 kamar saat ini, setidaknya NTB harus menambah 16.000 kamar hotel jika ingin menjadi tuan rumah event balap paling bergengsi tersebut. Sebab idealnya harus ada 30.000 kamar hotel yang tersedia untuk kru dan penonton MotoGP.

Ketua Senggigi Hotels Association I Ketut M Jaya Kusuma menjelaskan dengan investasi pembangunan kamar hotel dibutuhkan NTB pada 2022 jika ingin menjadi tuan rumah Formula 1. "Idealnya butuh 30.000 kamar harus tersedia jika ingin menyelenggarakan Formula 1, karena F1 ini lebih besar dari MotoGP," jelas Jaya kepada Bisnis, Jumat (17/12/2021).

Peminat Formula 1 yang rata-rata pasar high class membutuhkan service atau pelayanan yang berbeda dari event balap lainnya, sehingga dibutuhkan lebih banyak hotel berbintang di NTB.

Agar investasi hotel segera masuk, menurut pengusaha pemerintah tidak perlu mengintervensi harga kamar yang naik 100 persen saat event besar seperti MotoGP. "Jika pemerintah melakukan batas atas, justru investor ragu membangun hotel di NTB. Harga naik saat event besar itu biasa, dari sana investor melihat ada peluang untuk membangun hotel, apalagi kita butuh kamar lebih banyak jika ingin menyelenggarakan Formula 1," kata dia.

Berkaca dari Sepang, Malaysia yang sudah menjadi tuan rumah MotoGP dan Formula 1, harga hotel selalu naik 100 persen menjelang event dan hal tersebut merupakan mekanisme pasar yang biasa. "Pengalaman saya di Sepang selama empat tahun, jika event F1 harga kamar hotel selalu naik, memang sudah mekanisme pasar seperti itu dan di sana tidak ada pembatasan harga," ujar Jaya.

Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat diajukan sebagai tuan rumah balap Formula 1 oleh pemerintah pada 2022. Proses pengajuan ke pihak Formula 1 telah dilakukan, bahkan pejabat Pemprov NTB sudah melakukan lawatan ke Abud Dhabi untuk melobi Formula 1. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Mantap Pebalap F1 Wilson Fittipaldi Meningga Dunia di Usia 80 Tahun
Ferrari Bocorkan Akan Bawa Livery Spesial untuk GP Las Vegas
Verstappen Ukir Kemenangan ke-17 di Grand Prix Sao Paulo
Menangi Sprint Race GP Qatar, Max Verstappen Pastikan Hattrick Juara Dunia F1

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
  2. Rio Fahmi Gantikan Fajar, Ini Susunan Pemain Timnas U-23 vs Korsel U-23
  3. Digebuk Jepang 4-2, Tuan Rumah Qatar Tersingkir dari Piala Asia U-23
  4. Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
Proliga 2024, 14 Tim Bakal Bertanding di 9 Kota Memperebutkan Gelar Juara
Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024
Peringkat Jonatan Christie Kini di Tiga Besar Dunia
Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia Plank Terlama di Usia 58 Tahun
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Pria Amerika Pecahkan Rekor Setelah Lakukan 26 Ribu Squat Selama 24 Jam
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani