Olahraga

PBSI Tak Ingin Promosi-Degradasi Pebulu Tangkis Diperdebatkan

Penulis: Galih Eko Kurniawan
Tanggal: 11 Januari 2022 - 16:27 WIB
Pelatnas bulu tangkis. - Harian Jogja - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesisa Agung Firman Sampurna menyatakan proses promosi dan degradasi atlet Pelatnas Cipayung merupakan hal biasa.

Karena itu, dia meminta fase ini tidak perlu diperdebatkanan oleh pecinta bulu tangkis. Promosi dan degradasi Pelatnas Cipayung adalah bagian tak terpisahkan dari tata kelola dan pembinaan olahraga bulu tangkis Indonesia dan tidak ada perubahan dalam pencapaian keputusannya.

"Tahun ini tetap menggunakan metode dan kriteria yang sama dengan sebelumnya. Hal itu dilakukan secara obyektif demi berkembangnya atlet-atlet muda berbakat," tutur Agung lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin (10/1/2022).

Agung menjelaskan performa dan prestasi semua atlet penghuni Pelatnas Cipayung sudah melalui evaluasi yang kemudian akan diputuskan soal nasib atlet apakah tetap bertahan dalam pelatnas atau dipulangkan ke klub masing-masing.

“Promosi dan degradasi ini adalah rutinitas yang terjadi setiap tahun di Pelatnas Cipayung. Demikian pula tahun ini PBSI juga akan melakukan kegiatan promosi dan degradasi,” kata Agung.

Sebagai bagian dari proses promosi, tahun ini PBSI juga menggelar Seleksi Nasional 2022 dalam Pelatnas Cipayung pada 10-15 Januari 2022. Kegiatan ini diharapkan bisa menjaring talenta baru bulu tangkis nasional untuk direkrut Pelatnas Cipayung. Bibit-bibit baru ini bakal menggantikan pemain yang didegradasi.

Rencananya setelah Seleksi Nasional itu, PBSI akan rapat bersama Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky dan jajaran pelatih untuk memutuskan siapa yang dipanggil masuk dan siapa yang harus dikembalikan ke klub.

"Karena itu, proses promosi dan degradasi itu hal biasa dan terjadi setiap tahun. Makanya saya meminta proses promosi dan degradasi itu jangan menjadi kontroversi," tutur Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Berita Terkait

Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
Kalahkan Canelo Alvarez, Ini Kata Terence Crawford
Olahraga Padel Kian Populer, Bisa Jadi Peluang Sport Tourism
Bantul Borong Emas Balap Sepeda Criterium

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Salah Cetak, Tali Pengikat Medali Porda Gunungkidul Bakal Diganti
China Masters 2025, Ginting dan Alwi Langsung Tersingkir
Aeromodelling Dipimpin Gunungkidul, Sepak Takraw Masih Sengit
China Masters 2025: Lanny/Amalia dan Sabar/Reza Angkat Koper
Marc Marquez Juara Grand Prix San Marino
Mario Suryo Aji Finis Ke-24 Moto2 GP San Marino 2025
Kalahkan Canelo Alvarez, Ini Kata Terence Crawford
Menang di Sprint Race MotoGP San Marino 2025, Bezzecchi Ngaku Puas
Wakil Indonesia dan Hasil Drawing di China Masters 2025
Jatuh Saat Sprint Race MotoGP San Marino, Ini Kata Marc Marquez