Olahraga

Sanksi WADA Bakal Dicabut, Merah Putih Kembali Berkibar

Penulis: Ichsan Kholif Rahman
Tanggal: 19 Januari 2022 - 10:07 WIB
Penutupan Olimpiade Tokyo 2020, di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). - Reuters/Fabrizio Bensch

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari memastikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akan segera mencabut sanksi Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) pada awal Februari mendatang. Kepastian tersebut didapat berdasarkan surat resmi WADA yang ditandatangani Kepala Unit Kepatuhan, Head of the Compliance Unit, WADA Emiliano Simonelli yang dikirimkan kepada LADI pekan lalu.

“Berdasarkan surat resmi WADA, isu-isu terkait sanksi diberikan kepada Indonesia, mereka menyatakan bahwa per awal Februari sanksi ini akan dicabut,” ungkap Oktohari, yang juga Ketua Gugus Tugas Pembebasan Sanksi, dalam jumpa pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dikutip Antara, Selasa (18/1/2022).

BACA JUGA: Raffi Ahmad Simpan Dendam Bola Basket, Gading Marten Bersuara

Pembebasan sanksi WADA terhadap LADI ini lebih cepat dari sanksi awal yang berlaku satu tahun sejak dijatuhkan pada 7 Oktober 2021. Raja Sapta, juga memastikan dengan surat yang dikirim WADA tersebut maka bendera Merah Putih bisa kembali berkibar dan Indonesia juga bisa kembali menjadi tuan rumah ajang-ajang internasional pada 2022.

“Tapi apa yang disampaikan WADA ini bukan berarti kami bisa bekerja lebih santai. Diharapkan ke depan LADI bisa menjadi lembaga independen yang profesional dan dipercaya dan bisa memberi kontribusi bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dunia,” tambah Okto.

Setelah LADI terbebas dari sanksi, tim gugus tugas selanjutnya akan mulai melakukan proses investigasi terkait duduk perkara ketidakpatuhan LADI atas pemberian sampel doping. Setelah akselerasi pembebasan sanksi, proses investigasi akan segera dimulai dan seluruh pihak akan Sementara itu, LADI perlahan mulai membenahi manajemen internal mereka WADA memastikan Indonesia akan segera terbebas dari sanksi pada awal Februari nanti.

Seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Wakil Ketua LADI Rheza Maulana menyebut ada beberapa kondisi yang harus disesuaikan dengan aturan WADA seperti rangkap jabatan dan alur kerja (SOP) LADI agar lebih profesional.

“Kami akan melakukan pembenahan internal sesuai dengan yang diharapkan WADA di mana tidak boleh ada anggota yang merangkap jabatan sebagai profesi struktural yang berkaitan dengan olahraga, tidak boleh ada konflik kepentingan. Kami juga akan menjalin hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga agar tercipta pelaksanaan doping yang baik. Kami berharap semua pihak dapat mendukung LADI,” kata Rheza.

Rheza menjelaskan LADI juga kini sudah mengikuti perencanaan pengujian doping sesuai dengan standarisasi WADA sehingga diharapkan insiden sanksi WADA tak terulang.

Saat ini pihaknya sudah mengantongi izin untuk melakukan tes doping terhadap cabang olahraga yang telah ditentukan guna memenuhi batas aman sampel doping pada tahun ini.

BACA JUGA: Beli Tiket MotoGP di Indomaret dan Alfamart, Seperti Ini Caranya

Dia menyebut ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk melakukan pengujian, di antaranya perencanaan tes doping, formula perhitungan jenis sampel, penentuan cabang olahraga yang layak untuk dilakukan tes, serta tingkat risiko doping di setiap cabang.

“Pengujian 2021 sudah kami penuhi menggunakan perencanaan versi lama. Untuk 2022 kami menggunakan proses perencanaan versi baru yang sudah diarahkan oleh mereka (WADA) dan sudah dapat persetujuan dari mereka, Insyaallah kami hanya perlu melakukan tesnya saja,” jelas Rheza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Kalahkan Canelo Alvarez, Ini Kata Terence Crawford
Olahraga Padel Kian Populer, Bisa Jadi Peluang Sport Tourism
Bantul Borong Emas Balap Sepeda Criterium
Porda 2025, Pemkab Sleman Pastikan Ada Bonus untuk Atlet Berprestasi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Marc Marquez Juara Grand Prix San Marino
Mario Suryo Aji Finis Ke-24 Moto2 GP San Marino 2025
Kalahkan Canelo Alvarez, Ini Kata Terence Crawford
Menang di Sprint Race MotoGP San Marino 2025, Bezzecchi Ngaku Puas
Wakil Indonesia dan Hasil Drawing di China Masters 2025
Jatuh Saat Sprint Race MotoGP San Marino, Ini Kata Marc Marquez
Bantul Borong Emas Balap Sepeda Criterium
Terjatuh, Pebalap Gunungkidul Veda Gagal Finish di Red Bull Rookies Cup 2025
Joseph dan Syafiqa Fokus Pulihkan Fisik Jelang Final Yonex Doubles Special
Marc Marquez Sudah 7 Kali Menang di Sirkuit Misano