Olahraga

Penundaan Asian Games 2022 Berdampak ke Anggaran

Penulis: Jumali
Tanggal: 16 Mei 2022 - 04:47 WIB
Penari membawakan tari Saman saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). - Ist/ INASGOC Rosa Panggabean.

Harianjogja.com, HANOI — Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan penundaan Asian Games 2022 di China akan berdampak besar pada pembengkakan anggaran.

“Saya katakan yang paling besar dampaknya adalah finansial, karena secara keuangan pasti untuk mempersiapkan atlet tambahan satu tahun itu tidak murah,” kata Oktohari.

Selain anggaran, penundaan itu, kata Okto, juga berpengaruh terhadap kesiapan para atlet. Atlet-atlet yang sudah disiapkan agar mencapai puncak performa (peak performance) pada Asian Games tahun ini justru harus melakukan persiapan ulang.

Meski sangat menyayangkan, Okto mengatakan bahwa COVID-19 adalah ancaman nyata sehingga Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan memberi dukungan kepada tuan rumah China agar mereka bisa tetap menyelenggarakan Asian Games tahun depan.

Sementara itu atlet dayung Indonesia, Ferdiansyah, mempunyai pandangan berbeda terkait keputusan penundaan Asian Games. Menurutnya, penundaan itu membuat dia dan timnya justru mempunyai waktu persiapan lebih panjang menghadapi multievent empat tahunan itu.

"Kalau melihat penundaan ini menurut saya ada untung-ruginya. Untungnya kami bisa persiapan lebih lama lagi untuk menghadapi Asian Games. Tapi ruginya kami lebih lama lagi mengorbankan segala sesuatunya, seperti waktu, materi, keluarga," tuturnya.

Asian Games 2022 yang seharusnya digelar pada September tahun ini di Hangzhou diputuskan untuk ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan ketika China sedang berjuang melawan kasus COVID-19 yang kembali merebak.

Tidak ada alasan jelas yang diberikan penyelenggara atas penundaan itu. Jadwal baru kejuaraan multicabang empat tahunan itu juga masih belum ditetapkan dan akan diumumkan kemudian hari.

Kota tuan rumah Asian Games Hangzhou terletak di dekat kota terbesar di China, Shanghai, yang telah menerapkan kebijakan penguncian (lockdown) selama beberapa pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Kronologi Tabrakan Bagnaia dengan Marquez di MotoGP Portugal 2024
Polisi Selidiki Penyebab 2 Pemain Ski yang Tewas di Swiss
Swiss Open 2024: Gregoria Melaju ke Final
Herjun Raih Podium Tertinggi, CBR250RR Tak Terbendung di ARRC Buriram

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Genap 56 Tahun, Univet Bantara Sukoharjo Siap Jadi Perguruan Tinggi Unggul
  2. Bagi Bansos Jelang Pilpres Disoal, MK Buka Peluang Hadirkan 4 Menteri ke Sidang
  3. PSIS Semarang Buru 3 Poin dari Barito Putera di Bantul
  4. Pemuda Ngawi Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai, Ada Luka di Kepala

Berita Terbaru Lainnya

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Kronologi Tabrakan Bagnaia dengan Marquez di MotoGP Portugal 2024
Polisi Selidiki Penyebab 2 Pemain Ski yang Tewas di Swiss
Swiss Open 2024: Gregoria Melaju ke Final
Perempat Final Swiss Open Digelar Nanti Malam, Ini Dia Pebulu Tangkis Indonesia yang Tampil
Herjun Raih Podium Tertinggi, CBR250RR Tak Terbendung di ARRC Buriram
Kalahkan Ginting di Final All England Open 2024, Jonatan: Tak Disangka
All England 2024, Indonesia Mencetak Sejarah Setelah 30 Tahun
14 Pemain Timnas Voli Indonesia Dipanggil PP PBVSI untuk Melawan Red Sparks
Final All England Pertemukan Ginting dan Jonatan, All Indonesian Final Kembali Tercipta Setelah 30 Tahun