Advertisement

OPINI: Mengubah Pola Pikir Para UMKM agar Menjadi Sukses dan Maju

Rr. Tisie Yuhara, Guru Ekonomi SMAS Gadjah Mada Yogyakarta & Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Selasa, 31 Mei 2022 - 06:07 WIB
Maya Herawati
OPINI: Mengubah Pola Pikir Para UMKM agar Menjadi Sukses dan Maju   Rr. Tisie Yuhara, Guru Ekonomi SMAS Gadjah Mada Yogyakarta & Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Advertisement

Seiringnya berjalannya waktu di era modern saat ini banyak sekali UMKM yang terjebak dalam problematika pemasaran, modal, inovasi baru, dan masih banyak lainnya.

Sedangkan sebenarnya permasalahan tersebut sangat mudah diatasi di era digital saat ini. Untuk permasalahan modal bisa memanfaatkan berbagai Lembaga pendanaan yang menawarkan kepada UMKM dengan modal pembiayaan berbasis sistem equity crowdfunding. Contoh dari pendanaan sistem equity crowdfunding antara lain: Indiegogo.com, Koinworks.com, Akseleran.com, dan lain-lain. Akan tetapi di Indonesia equity crowdfunding belum terlalu popular. Pada dasarnya sebenarnya equity crowdfunding sama dengan investasi pasar modal. Melihat peluang yang cukup besar ini, sangat disayangkan bahwa pertumbuhan crowdfunding masih cukup lambat dikarenakan ketergantungan terhadap perbankan sebagai industri keuangan konvensional masih diminati oleh masyarakat Indonesia dibandingkan dengan platform crowdfunding.

Advertisement

Hal tersebut dapat dilihat ketika masyarakat membutuhkan modal untuk membuka usaha atau tiba-tiba memiliki ide inovatif untuk memulai usaha, mereka akan mengajukan pinjaman modal dalam bentuk kredit atau pembiayaan kepada sektor perbankan. Akan tetapi kita juga harus berhati-hati dalam memilih equity crowdfunding, kita harus pintar-pintar memilih.

Dengan banyaknya pesaing UMKM seharusnya para UMKM memiliki strategi tersendiri dengan cara menawarkan produk inovatif yang berbeda dari UMKM liannya atau competitor dengan cara menganalisa produk competitor lainnya agar tidak kalah bersaing. Dengan cara menerapkan formula baru untuk produk yang bisa menjadi strategi menarik minat pangsa pasar bahkan di kancah Internasional. UMKM juga harus selalu up to date terhadap era digital sekarang ini dengan strategi pasar sekarang dengan cara mengikuti seminar, pelatihan, workshop, jejaring sosial, dan lain-lain. Dengan demikian para UMKM akan mempunya dan memiliki wawasan yang lebih luas. Permasalahan UMKM lainnya yang perlu dibenahi adalah cara mendistribusikan barang dagangannya, bisa dengan cara mengikuti program pemerintah, mengikuti pameran yang ada di mana saja agar dapat memperluas jangkauan pasar. Dari berbagai faktor para UMKM seharusnya memaksimalkan pemasaran melalui online karena di era digital saat ini sangat mudah untuk mengenal produk yang dimiliki. Misalnya melalui Instagram, Facebook atau situs marketplace lainnya seperti Shopee, Tokopedia, Lazada. Akan tetapi sebaiknya untuk UMKM pemula yang ingin memasarkan produknya melalui online sebaiknya fokus pada satu saluran/marketplace saja. Bila produk tersebut sudah dikenal banyak orang akan lebih mudah untuk menggunakan berbagai marketplace lainnya karena para konsumen sudah mengetahui bahkan mempercayai produk dari UMKM tersebut agar semakin meningkat. Para UMKM juga dapat membuka peluang untuk reseller atau dropsipper agar semakin banyak orang yang memasarkan atau mengenalkan produk tersebut.

Banyak UMKM yang telah berdiri lama bahkan puluhan tahun akan tetapi kalah bersaing dengan para UMKM baru karena permasalahan branding produk dan usahanya. Branding itu sangatlah penting dikarenakan menjaga kualitas produk itu sangat sulit. Untuk mengatasi hal tersebut Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses Opportunities, Threats). Dengan Analisa tersebut dapat membedakan produk yang dimilki dengan produk pesaing,setelah kelemahan dari produk pesaing kita ketahui bagaimana caranya mempertahankan atau konsisten terhadap kualitas produk. Dengan demikian akan menentukan kualitas dari brand Anda. Strategi selanjutnya dapat dilakukan oleh para UMKM dengan cara memberi promo, cashback, dan lain-lain. Agar para konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan. Konsumen juga akan memberi timbal balik untuk produk tersebut dengan cara bicara dari mulut ke mulut tentang produk yang dibelinya karena pelayanan yang diberikan itu baik,memberi diskon,menjaga kualitas produk.

 

Data Keuangan

Di sisi lain pembukuan juga sangat penting yang biasanya pembukuannya secara manual mulailah mengubah dengan pembukuan menggunakan bantuan software agar terhindar dari rawannya kehilangan produk, kerusakan, dan salah rekapan data keuangan. Dengan menggunakan InterActive MyProfit, tidak perlu bingung bagaimana melakukan rekap penjualan atau menghitung omzet harian. Karena laporan penjualan Anda bisa otomatis tercetak melalui aplikasi. Sehingga dengan mudah tidak perlu merekap data secara manual lagi dan mengurangi kesalahan dalam perhitungan keuangan, jumlah barang. Dengan menggunakan aplikasi tersebut secara otomatis anda memiliki akuntansi secara otomatis setiap harinya. Bila para UMKM masih kesulitan dalam inovasi produk bisa juga dengan menggunakan mentor pribadi, membaca buku, situs berita atau belajar dari para ahli bisnis.

Yang perlu diperhatikan lagi adalah izin usaha resmi karena banyak sekali para UMKM tidak memiliki izin usaha resmi di sinilah yang sangat disayangkan dengan anda memiliki izin usaha resmi tersebut anda benar-benar akan terlindungi oleh hak cipta seperti merk paten, dan barang atau produk jasa yang diproduksi. Perlindungan HKI dalam konteks bisnis ada tiga fase, yaitu perencanaan, produksi, dan pemasaran. Selain itu HKI juga dapat digunakan untuk dijadikan perlindungan hukum dan optimalisasi bisnis UMKM dan industri kreatif.

Kesadaran pelaku UMKM untuk melindungi kekayaan intelektual masih rendah. Tidak sedikit ditemukan pelaku UMKM kurang memperhatikan aspek legalitas maupun regulasi. Dengan demikian agar UMKM di Indonesia maju mari kita bersama-sama mendorong para UMKM agar mengetahui strategi yang sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan agar produk UMKM di Indonesia menjadi sukses, maju dan dapat bersaing dengan produk luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Film Horor Gunakan Unsur Islam dalam Judul, MUI Sebut Simbol Agama Harus di Tempat yang Pas

Hiburan
| Selasa, 26 Maret 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement