Advertisement

OPINI: Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan UMKM di Masa Covid-19

Lois Lutria Tang, Mahasiswa Magister Manajemen UST Yogyakarta
Kamis, 02 Juni 2022 - 07:07 WIB
Maya Herawati
OPINI: Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan UMKM di Masa Covid-19 Lois Lutria Tang, Mahasiswa Magister Manajemen UST Yogyakarta

Advertisement

Pertumbuhan dan pengembangan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) sering diartikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan, khususnya bagi negara-negara yang memiliki income per kapita yang rendah.

Pelaksanaan strategi pemasaran dalam suatu perusahaan bisa dapat melalui beberapa langkah utama yaitu strategi segmentasi pasar, strategi penentuan pasar sasaran dan strategi penentuan posisi pasar, dengan langkah-langkah tersebut dapat membantu penjualan UMKM di masa Covid-19.

Advertisement

Misalnya pada segmentasi pasar perusahaan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik yang dibutuhkan oleh pasar sasaran sehingga bisa mengetahui dan menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Penentuan pasar sasaran (target pasar) ini pemasar harus mengerti betul tentang teknik-teknik dalam mengukur potensi pasar dan meramalkan permintaan pada masa yang akan datang. Untuk penentuan posisi pasar, perusahaan dapat memilih segmen-segmen pasar yang lebih berfokus pada penciptaan merek, mengidentifikasi keunggulan bersaing dan mengomunikasikan posisi yang telah dipilih.

Industri UMKM di Tanah Air saat ini menghadapi situasi yang demikian sulit di tengah maraknya wabah Covid-19 yang semakin meningkat sehingga perubahan lingkungan bisnis semakin kompleks. Persaingan pun terus meningkat walaupun situasi pandemi Covid-19 tetap ada di kehidupan masyarakat.

Dengan demikian perdagangan yang dijalankan oleh masyarakat mulai berkurang penghasilannya. Maka sebagai seorang pengusaha atau pedagang harus memiliki cara dan strategi untuk bisa dapat memenangkan usaha yang dijalankan walaupun dengan situasi keadaan yang tidak  memungkinkan untuk terus berdagang. Namun dalam menjalankan usaha, jangan hanya terfokus pada keuntungannya karena di tengah situasi saat ini belum tentu menghasilkan keuntungan pada bisnis yang dijalankan.

Peluang yang bisa didapatkan adalah dengan menawarkan layanan atau produk perusahaan kepada pelanggan yang membutuhkan bantuan. Misalnya usaha yang dijalankan tersebut tentang kesehatan maka pelaku usaha dapat menawarkan hal atau barang apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan di masa pandemi.

Situasi seperti saat ini, pelanggan mulai mencari tahu sendiri apa itu virus Corona dan membeli produk sesuai dengan kebutuhan mereka untuk beberapa pekan ke depan agar melindungi diri dari penularan. Ini menghadirkan peluang bagi beberapa sektor bisnis seperti layanan kesehatan, produk medis, makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya.

Dengan menggunakan alat yang tepat, pengusaha dapat mengetahui dan menganalisis data online untuk mengidentifikasi siapa yang membaca konten tentang virus Corona dan jenis konten apa yang yang dibacakan sehingga bisa mudah menentukan target pasar.

 Adapun pengusaha bisa dapat menjalankan bisnisnya dengan berjualan online melalui sosial media yang tersedia. Pengusaha bisa dapat melihat fitur-fitur yang baru ataupun yang lama untuk bisa dapat digunakan dalam menjual produknya baik melalui Instagram, Tiktok, Shopee, dan lain-lain. Pengusaha/penjual juga harus mengamati terlebih dahulu barang-barang/produk yang hendak ingin dipasarkan apakah barang tersebut layak untuk dijual atau tidak, sesuai dengan kebutuhan konsumen atau tidak  karena keamanan sebuah produk sangat penting bagi pelanggan sehingga produk tersebut bisa dapat berhasil dipasarkan di pasar sasaran yang telah ditentukan. Pelaku usaha juga bisa memasukan konten yang telah dibuat ke berbagai media yang telah tersedia namun dengan isi konten yang relevan. Misalnya membuat konten tentang membuat masakan yang sehat untuk bisa menaikkan dan mempertahankan imun tubuh agar terhindar dari virus Corona. 

Desain Produk

Dalam situasi pandemi saat ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan produk yang ingin ditawarkan kepada pasar sasaran yaitu bisa lewat desain produk, kemasan dan nama merek yang dibuat semenarik mungkin sehingga menarik minat beli konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Melihat kondisi yang terjadi saat ini, harga sangat sensitif di mata masyarakat sehingga pelaku UMKM harus melihat situasi pasar produk yang ditawarkan untuk bisa dapat menetapkan harga yang sesuai dengan kondisi pasar dan juga dengan barang apa yang ditawarkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Harga sangat berpengaruh dalam meningkatkan penjualan dan modal yang telah dikeluarkan maka harus lebih teliti dalam memberikan putusan harga. Selain produk dan harga, tempat juga sangat penting dalam menciptakan keunggulan bersaing di era Covid-19. Tempat yang strategis sangat dibutuhkan untuk penawaran suatu produk baru, ketika pelaku memilih untuk menggunakannya harus sesuai dengan sasaran pasar yang dituju agar mudah untuk dijangkau.

Karena tempat atau saluran distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk saling menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk dipakai atau dikonsumsikan. Ada juga melakukan cara promosi yang berarti kegiatan di mana pelaku usaha menyampaikan produk yang diproduksi dan membujuk pelanggan untuk membelinya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV

Hiburan
| Selasa, 23 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement