Advertisement

Upskilling untuk Menangkap Peluang Kerja di Masa Mendatang

Debora Wintriarsi Handoko Dosen Departemen Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Kamis, 03 Agustus 2023 - 06:57 WIB
Arief Junianto
Upskilling untuk Menangkap Peluang Kerja di Masa Mendatang Debora Wintriarsi Handoko. - Istimewa

Advertisement

Anda pernah menikmati konten-konten media sosial yang diproduksi oleh VINDES Corp, KUY! Entertainment, RANS Entertainment, atau Mantappu Corp? Pernahkah Anda berpikir bagaimana para artis dan public figure dapat menjalankan perusahaannya? Atau mungkin Anda juga bahkan berpikir ingin bergabung di perusahaan tersebut, karena ingin merasakan keseruan lingkungan kerja yang terlihat di media sosial itu?

Keempat perusahaan itu adalah beberapa dari banyaknya perusahaan yang didirikan oleh artis atau public figure yang banyak menyedot perhatian masyarakat akhir-akhir ini.

Advertisement

Bagaimana tidak? Selain karena karya konten-konten yang disajikan dan popularitas si artis atau public figure, ternyata perusahaan-perusahaan tersebut juga menarik perhatian generasi muda karena menyediakan lapangan pekerjaan di industri kreatif.

BACA JUGA: Jalan di Kampung Ini Bermunculan Industri Kreatif

Akhir-akhir ini pun disebutkan oleh berbagai sumber bahwa lowongan kerja pada bidang ini akan booming dan menjadi incaran generasi muda dalam berkarir. Mengapa demikian?

Bisnis Digital & Teknologi

Saat ini, bisnis media digital bertumbuh sangat pesat. Tak bisa dipungkiri bahwa selama masa pandemi Covid-19, masyarakat banyak menghabiskan waktunya berselancar di media sosial, menikmati konten-konten yang menjadi tren.

Di sisi lain, banyak artis dan public figure yang terpaksa tidak dapat menjalankan aktifitasnya secara leluasa. Alhasil, banyak artis dan public figure yang beralih membuat konten kreatif mereka di berbagai platform media sosial, memanfaatkan teknologi yang ada.

Pengelolaan konten kreatif tersebut didukung oleh tim yang pada saat itu dapat bekerja dari rumah (WFH). Meskipun sepak terjang para artis dan public figure di industri kreatif telah berlangsung lama, tetapi berawal dari situasi pandemi, muncul berbagai ide kreatif yang dikelola dengan lebih profesional hingga terbentuklah perusahaan-perusahaan media digital dan talent management.

Sebut saja misalnya VINDES Corp yang digawangi oleh Vincent dan Desta; KUY! Entertainment oleh Raffi Ahmad dan Gading Marten; RANS Entertainment oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slafina; serta Mantappu Corp oleh kakak beradik Jehian Pinangian dan Jerome Polin.

Beragam konten media sosial dari perusahaan-perusahaan tersebut ternyata berhasil membuat banyak generasi muda pencari kerja ingin terlibat dan bergabung dalam tim kerja para artis dan public figure.

Selain perusahaan milik para artis dan public figure tersebut, bisnis serupa juga berkembang secara organik. Hal tersebut tentu menarik karena akan semakin terbuka lapangan pekerjaan di pasar industri kreatif ini. 

Upskill for Future Jobs

World Economic Forum dalam Laporan The Future of Jobs Report 2023 menyampaikan pergeseran bidang pekerjaan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk prediksinya di masa mendatang.

Skill yang dibutuhkan untuk memasuki pasar tenaga kerja ke depan pun bergeser. Hingga 2023, tiga skill utama yang dibutuhkan pasar tenaga kerja adalah analytical thinking, creative thinking, serta resilience, flexibility, and agility.

Sementara itu dalam lima tahun ke depan kebutuhan industri bergeser menjadi analytical thinking, creative thinking, serta AI (artificial intelligence) and big data. Dari data tersebut, tak heran bahwa skill AI and big data menjadi sangat penting hingga lima tahun mendatang.

Kemampuan untuk menggunakan AI secara efisien membantu perusahaan di industri kreatif untuk menemukan serta memahami perilaku konsumen hingga tren pasar.

Oleh karena itu, AI dan big data juga sangat dibutuhkan di pengelolaan media, hiburan dan olahraga, informasi dan layanan teknologi; telekomunikasi, hingga industri elektronik. Perusahaan yang bergerak di industri kreatif semacam milik para artis dan public figure juga akan membutuhkan tim kreatif dengan kemampuan untuk memahami pasar, agar karya dan konten yang dihasilkan dapat terus diterima oleh masyarakat.

Lalu bagaimana dengan peluang kerja di industri kreatif bagi generasi muda masa depan? Setidaknya, ketika saya membuka beberapa platform media sosial dan memasukkan kata kunci lowongan kerja perusahaan di jenis industri tersebut, tampak beragam kesempatan kerja serta testimoni dari para karyawan.

Beberapa posisi mulai dari Content Researcher, Creative Marketing, hingga Senior Business Development banyak dibuka. Menariknya, perusahaan milik para artis dan public figure tentu memiliki daya tarik tersendiri.

Sebut saja lowongan untuk karyawan VINDES Corp. yang disebut Saker (Satuan Kerja), atau PNS untuk Pegawai Nagita Slavina pada RANS Entertainment. Posisi pekerjaan yang dibuka oleh berbagai perusahaan di industri ini tentu membutuhkan skill yang sesuai.

Selain pengalaman kerja, pemahaman akan industri dan kemampuan spesifik lainnya harus disiapkan.

Setidaknya tiga skill utama yaitu analytical thinking, creative thinking, serta AI dan big data perlu menjadi perhatian khusus. Berbagai cara peningkatan kapasitas dan kompetensi diri dapat dilakukan, misalnya dengan mengikuti pelatihan dan bootcamp.

Pemerintah pun telah menyediakan peluang upskill melalui Program Prakerja yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Selain untuk memasuki pasar tenaga kerja, peningkatan skill diri tersebut juga dapat bermanfaat untuk membuka bisnis secara organik dan justru akan membuka juga lapangan pekerjaan.

Jadi, ayo upskill diri agar bisa menangkap berbagai peluang di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Syarat Siswa Luar DIY Daftar PBDB SMA, Link Pendaftaran dan Jadwal Pelaksanaan ASPD 2024

Jogja
| Jum'at, 17 Mei 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Keren! Mahalini dan Voice of Baceprot Masuk Penghargaan Orang Berprestasi Forbes

Hiburan
| Kamis, 16 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement