Advertisement

Kesetaraan Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas

Dian Alqoma, Guru Akidah Akhlak MAN 2 Sleman
Kamis, 28 Maret 2024 - 02:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kesetaraan Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas Dian Alqoma, Guru Akidah Akhlak MAN 2 Sleman. Istimewa

Advertisement

Di era saat ini, teknologi menjadi pusat kemajuan di setiap lini kehidupan. Seseorang yang mampu dan mahir dalam mengoperasikan teknologi ialah yang mau menerima perubahan serta mampu beradaptasi. Dengan mengoperasikan teknologi seperti mahir dalam internet, komputer dan sosial media misalnya, maka seorang akan dikenal baik di dunia nyata maupun maya.

Namun bagaimana jika hal itu dapat dilakukan oleh seoarang penyandang disabilitas? Percayakah Anda? Ini adalah kisah nyata yang penulis dapatkan. Seorang disabilitas penyandang tunanetra (tidak dapat melihat) mampu menggunakan sosial media dengan lihai, membuat status di sosial media, membuat channel Youtube yang dapat memukau para penonton, dan menulis karya dalam sebuah buku. Seorang disabilitas pada generasi Z, kondisi yang dianggap sebagai kekurangan namun tidak menjadi hambatan.

Advertisement

Deni Septyanu alumni MAN 2 Sleman, dikenal sebagai seorang siswa yang memiliki bakat dalam menyanyi, suaranya amat merdu serta pandai dalam membuat sebuah lagu. Dikenal dengan akun Youtube Deni Septyanu ia telah menciptakan lagu hasil karyanya dengan judul Tak Bersama.

Akbar Ariantono Putro dan Barokah, membuat buku ber-ISBN dengan judul Tersenyum Dalam Gulita. Akbar juga telah meraih prestasi riset baik nasional maupun internasional. Antara lain Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tingkat nasional, International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF) serta International Science and Invention Fair.

Tidak hanya itu, keberhasilan mereka dalam belajar dan menorehkan prestasi berkat kelihaiannya beradaptasi pada era digital, berhasil mengantarkan lima siswa difabel netra MAN 2 Sleman lolos ke perguruan tinggi negeri, ialah Kuswantoro di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB), Akbar Arianto Putra di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Akbar Nugroho di UIN Suka jurusan Bimbingan Konseling (BK), Luthfiyah di UIN Suka jurusan Bimbingan Konseling dan Barokah diterima di Institut Seni Indonesia jurusan Teater.

Tio Tegar alumni MAN 2 Sleman juga telah berhasil memperoleh gelar sarjana hukum lulus dengan predikat cumlaude di Universitas Gadjah Mada (UGM). Bagaimana mereka melakukannya? Dalam proses pembelajaran, banyak faktor yang menjadi penentu untuk keberhasilan pendidikan. MAN 2 Sleman sebagai madrasah penyelenggara inklusi pertama di Indonesia terus berupaya untuk mewujudkan harapan siswa disabilitas serta pendidikan setara untuk mereka.

Upaya bisa dilakukan mulai dari pertama, membangun keyakinan pada diri masing-masing guru dan pegawai bahwa setiap siswa memiliki hak pendidikan yang sama. Kedua, mendirikan unit layanan difabel (ULD), sebagai tempat layanan, berupa bimbingan serta pembinaan bagi siswa disabilitas. Ketiga, menyediakan fasilitas ramah disabilitas untuk mendukung proses pembelajaran. Keempat, membangun kesadaran untuk saling menghargai serta tolong menolong sehingga terjalin inklusi sosial yang baik antara siswa awas juga disabilitas. Kelima, menghilangkan stigma “perbedaan” di setiap kegiatan, serta selalu melibatkan disetiap kegiatan.

Kesetaraan dalam pendidikan yang diharapkan pemerintah bahwa siswa disabilitas mampu secara kompetitif bersaing dengan siswa awas dapat diwujudkan dengan bukti nyata.

Membangun ekosistem untuk mewujudkan pendidikan kesetaraan menjadi tantangan bagi kita. Tanpa guru mereka akan merasakan kesulitan, kesabaran dalam mendidik, keyakinan dan kemauan serta dan kerja keras kita menjadi pondasi awal untuk mewujudkan harapan baru untuk pendidikan bagi mereka. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Minggu, 28 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Kim So Hee Akan Menikah dengan Pengusaha dan Pensiun dari Industri Hiburan

Hiburan
| Jum'at, 26 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement