Advertisement

HIKMAH RAMADAN: Kecemasan dan Metode Mengelolanya untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Novia Fetri Aliza
Kamis, 28 Maret 2024 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
HIKMAH RAMADAN: Kecemasan dan Metode Mengelolanya untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Novia Fetri Aliza - Dok. Pribadi

Advertisement

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Masing-masing manusia memiliki jalan hidup dan memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Semua pengalaman yang dibawa sejak kecil bahkan sejak dalam kandungan hingga usia saat ini, itulah yang menentukan cara manusia itu memandang kehidupannya.

Ada yang tumbuh dalam lingkungan dan keluarga harmonis, ada juga yang tumbuh dalam lingkungan dan keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan, serta ada juga yang berada dalam situasi penuh tekanan. Situasi penuh tekanan yang dihadapi dalam hidup ini terkadang menjadi salah satu penyebab manusia itu mengalami gangguan kecemasan.

Advertisement

Kecemasan merupakan pengalaman yang diinterpretasi oleh seseorang sebagai hal yang tidak menyenangkan, atau suatu keadaan suasana hati yang buruk terhadap hal yang berorientasi pada masa yang akan datang yang ditandai adanya kekhawatiran karena tidak bisa mengontrol dan memprediksi kejadian yang belum tentu terjadi. Selain itu kecemasan ini juga ditandai dengan adanya perasaan gelisah, perilaku yang terlihat di antaranya khawatir, tidak tenang dan resah.

Gangguan kecemasan yang dialami oleh seseorang akan memengaruhi hampir pada setiap aspek kehidupannya, misalnya gangguan kecemasan menyebabkan menurunnya kualitas hidup, mengurangi tingkat kebahagiaan, produktivitas kerja yang rendah, prestasi yang rendah dan berbagai hal yang lain. Situasi ini bila tidak segera mendapatkan penanganan akan mengganggu stabilitas kehidupan seseorang untuk kehidupan saat ini ataupun masa yang akan datang.

Oleh karena itu, diperlukan cara-cara sederhana yang tepat untuk mengatasi kecamasn ini segera ketika seseorang mengalami situasi yang penuh tekanan. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika mengalami gejala-gejala kecemasan ini adalah di antaranya sebagai berikut:

Melakukan Olah Pikir
Hampir semua situasi yang penuh dengan kecemasan yang dirasakan oleh manusia bermula dari hasil olah pikir yang negatif terhadap sumber stimulus. Otak yang berpikir dengan orientasi negatif akan menyebabkan seseorang mengalami perasaan gelisah dan cemas kerkelanjutan. Sehingga, seseorang perlu melatih otaknya untuk mencari sudut pandang positif dalam berfikir.

Mengambil Jarak
Ketika berada pada situasi yang penuh dengan kecemasan, akan lebih sulit untuk menunjukkan sikap yang wajar. Situasinya cenderung menyebabkan manusia impulsif dan salah bersikap, sehingga perlu untuk sesaat mengambil jarak dari sumber kecemasan sambil mengatur strategi bagaimana cara menghadapinya dengan tepat.

Bersyukur
Sikap bersyukur atas setiap kejadian yang dialami meskipun itu adalah hal yang sangat tidak menyenangkan akan membantu seseorang berhasil mengelola rasa cemasnya. Misalnya ketika menghadapi musibah maka kita katakan “Terima kasih Tuhan engkau berikan musibah ini dalam hidupku, sehingga aku mengerti bahwa sujudku perlu ditambah dan aku bisa belajar lagi bagaimana meningkatkan sikap rida terhadap takdir-Mu”

Mengatur Napas
Mengatur napas dengan cara menghirup napas panjang dari hidung, tahan sebentar kemudian embuskan perlahan dari mulut juga bisa menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengelola kecemasan. Dengan mengatur napas, manusia bisa membantu kerja syaraf otonom seperti jantung menjadi lebih teratur, sehingga mampu membantu meningkatkan ketenangan.

Bantuan Profesional
Bila semua langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan, namun belum mendapatkan perubahan akan rasa cemas yang dirasakan, maka saat itu anda harus mencari bantuan tenaga profesional untuk mengelola rasa cemas seperti datang kepada psikolog atau psikiater.

Novia Fetri Aliza
Psikolog dan Dosen Prodi KPI UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Kim So Hee Akan Menikah dengan Pengusaha dan Pensiun dari Industri Hiburan

Hiburan
| Jum'at, 26 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement