Advertisement
HIKMAH RAMADAN: Amalan Kebaikan di Bulan Ramadan
Advertisement
Amalan berlandaskan sumber ilmu menjadi bekal yang tidak dapat terganti dengan kesempatan yang Allah SWT berikan di saat dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan. Tentunya ragam amalan kebaikan dapat diupayakan oleh umat Islam sejak mulai berpuasa sampai berbuka puasa dan waktu luang yang lapang.
Berikut ini beberapa amalan yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan ini, yang bisa membukakan pintu-pintu rezeki bagi kita yang mengamalkannya.
Advertisement
Pertama, melakukan amalan kebaikan yang diniatkan dengan tujuan mengharap keridaan Allah SWT dengan senantiasa bertakwa ( melaksanakan yang dituntunkan dan menjauhi yang dilarang) maka Allah SWT akan mencukupkan keperluannya. Seperti dalam suasana Ramadan di mana kegiatan produktif dilaksanakan dalam ragam amalan seperti salat tarawih, membaca Al-Qur’an, bersilaturahmi dan lainnya akan membukakan rezeki yang melimpah berupa nikmat kesehatan dan kecukupan lainnya.
Ramadan menjadi masa pembenahan untuk semakin mengenali diri dan lingkungan. Oleh karenanya puasa menjadi ruang bagi muslim yang bertakwa untuk menebar kebaikan, membagi kegembiraan dan empati terhadap sesama. Ketakwaan yang kita miliki inilah yang bisa mengantarkan kita pada rezeki yang telah Allah SWT janjikan, sebagaimana dalam QS At-Talaq: 3.
Kedua, memohon ampunan kepada Allah SWT dalam amalan kebaikan di bulan Ramadan seperti salat berjemaah, berzikir, serta iktikaf (berdiam diri di masjid ) merupakan kegiatan ibadah yang menjadi bagian yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam hal ini, Allah SWT juga telah menjanjikan akan dibukakannya pintu rezeki karena istigfar yang kita lafalkan dan lakukan, sebagaimana dalam QS Nuh: 10-12.
Ketiga, Ramadan menghadirkan suasana kebersamaan yang indah dan mulia. Dalam ruang kebersamaan akan indahnya Ramadan banyak sekali rutinitas dan mobilitas individu maupun kelompok dalam upaya pembenahan dan peningkatan kualitas. Anjuran dan dukungan akan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama menjadi wujud nyata penguatan ruang kebersamaan tersebut. Salah satu penguatan kebersamaan/solidaritas yakni memperbanyak sedekah/berbagi pada sesama khususnya yang membutuhkan. Sebagaimana dalam HR Bukhari: "Sesungguhnya Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan dan kedermawan beliau akan bertambah di bulan Ramadan ketika bertemu Jibril. Beliau bertemu Jibril setiap malam Ramadan untuk mempelajari Al-Qur’an dan Rasulullah lebih dermawan dari angin yang bertiup kencang.’
Momentum Terbaik
Bulan Ramadan menjadi momentum terbaik dalam berbagi seperti membayar zakat fitrah, zakat maal, infak sedekah, berbuka bersama, memberikan takjil dan kegiatan untuk amalan kebaikan yang lain. Hal ini juga sesuai dengan yang telah disebutkan dalam QS Al-Baqarah: 245 yang disebutkan bahwa bersedekah juga dapat membuka pintu rezeki.
Keempat, nikmat kesyukuran senantiasa melimpah dalam diri manusia dengan kondisi apapun atas anugerah keimanan dan ketakwaan. Di bulan Ramadan, suasana khusyuk dalam beribadah menjadi bagian dalam memaknai rezeki yang senantiasa melimpah dari kesyukuran. Suasana Ramadan menghadirkan banyak amalan kebaikan di masyarakat.
Kelima, sebagai manusia kita diperintahkan untuk berikhtiar dalam mencapai apa yang diinginkan. Allah SWT juga telah menyebutkan dalam QS An-Najm: 39 : ”Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang diusahakannya.” Maka sudah sepantasnyalah sebagai umat Islam agar selalu berupaya mencari karunia Allah SWT dengan jalan kebaikan dan sesuai dengan yang telah disyariatkan.
Dyah Pikanthi Diwanti
Dosen Ekonomi Syariah FAI UMY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tabrak Pohon, Warga Bantul Meninggal Dunia di Jalan Paris-Panggang
Advertisement
Lagu Rohani Kristen Country yang Ngena Banget, Jesus Take the Wheel
Advertisement
Advertisement
Advertisement