Advertisement

HIKMAH RAMADAN: Promo Ramadan: Solusi atau Jebakan?

Syarif As’ad
Rabu, 03 April 2024 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
HIKMAH RAMADAN: Promo Ramadan: Solusi atau Jebakan? Syarif Asad - Dok. Pribadi

Advertisement

Sepanjang bulan Ramadan bahkan sejak bulan sebelumnya, promo (promosi) produk makanan, produk layanan, fesyen, dan kebutuhan lainnya mulai bertebaran, turut memeriahkan euforia Ramadan melalui media elektronik maupun jejaring sosial, mengingat bulan Ramadan sebagai momen spesial bagi umat Muslim.

Sebagian besar promo memanfaatkan tingginya permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan termasuk dalam menyambut hari raya Idulfitri.

Advertisement

Promo pada bulan Ramadan bagi konsumen muslim dapat dilihat dari dua perspektif: Apakah promosi sebagai solusi yang membantu konsumen memenuhi kebutuhan mereka selama bulan suci Ramadan, atau sebaliknya sebagai jebakan yang bertentangan dengan konsep konsumsi Islam yang bertanggung jawab?

Satu sisi, promo Ramadan dapat dianggap sebagai solusi karena memberikan kesempatan kepada konsumen muslim untuk memperoleh produk atau layanan dengan harga yang lebih terjangkau dengan nilai tambah yang lebih tinggi selama bulan yang penuh berkah ini tanpa mengeluarkan biaya lebih.

Promo seperti diskon harga, paket hemat, atau hadiah gratis tentunya bisa membantu konsumen menghemat pengeluaran dan memenuhi kebutuhan mereka untuk mempersiapkan sahur, berbuka, atau persiapan perayaan Idulfitri.

Namun, dari sudut pandang yang lain, promo Ramadan juga dapat dianggap sebagai jebakan jika tidak sesuai dengan prinsip-prinsip konsumsi Islam yang jujur dan berkeadilan. Misalnya, jika promo-promo tersebut mendorong konsumen untuk berbelanja berlebihan, menghambur-hamburkan uang, atau membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, maka hal tersebut bertentangan dengan ajaran Islam tentang pengendalian diri, hemat, dan keberkahan dalam pengeluaran.

Konsumen akan terjebak pada perilaku berlebih-lebihan (israf) atau boros (tabzir) sebagai perilaku yang tidak disukai oleh Allah SWT, sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-A’raf [7]: 31, yang artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap [memasuki] masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Ayat yang lain juga menegaskan: “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan [hartamu] secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S. Al-Isra [17]: 26-27).

Maka dari itu, promo yang tidak bertentangan dengan etika bisnis Islam tidak melakukan kebohongan dengan berbagai bentuk, harus berlaku jujur, benar dan adil melalui iklan atau berbagai bentuk penawaran yang lain. Promo harus menggambarkan fakta yang sebenarnya, tidak berbohong, tidak berlaku curang, dan tidak mengumbar sumpah palsu, sehingga konsumen mendapatkan informasi yang sebenarnya dan dapat menentukan pilihan tanpa merasa dirugikan dan terjebak.

Nilai dan Etika
Untuk memastikan bahwa promo yang diberikan pada bulan Ramadan tidak menjadi jebakan dalam konsep konsumsi Islam, penting bagi konsumen muslim untuk tetap mengutamakan nilai-nilai etika konsumsi Islam dalam setiap keputusan pembelian.

Mereka perlu melakukan pembelian dengan bijaksana, memprioritaskan kebutuhan yang benar-benar diperlukan, menghindari pemborosan, dan mengingatkan diri sendiri untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Dengan cara ini, promo Ramadan dapat menjadi solusi yang mendatangkan keberkahan, membantu konsumen muslim memperoleh manfaat dari diskon dan penawaran yang diberikan, sambil tetap menjaga integritas dalam perilaku konsumsi mereka sesuai dengan bingkai konsumsi Islam.

Syarif As’ad
Dosen Prodi Ekonomi Syariah, UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan

Jogja
| Minggu, 19 Mei 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Lagu Rohani Kristen Country yang Ngena Banget, Jesus Take the Wheel

Hiburan
| Sabtu, 18 Mei 2024, 23:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement