Advertisement
RECALL MOBIL MERCEDES : 705.000 Unit Mobil Mercedes ditarik
Logo Mercedes Benz (JIBI/Harian Jogja - Reuters)
Advertisement
Recall dilakukan oleh Mercedes terhadap 705.000 unit kendaraannya karena mengalami permasalahan pada airbagnya.
Advertisement
Harianjogja.com, STUTTGART – Badan Keselamatan Jalan Raya AS (NHTSA) mencatat setidaknya ada 705 ribu unit mobil Mercedes Benz dan 136 ribu unit mobil van Daimler.
Mobil tersebut ditarik karena airbag buatan Takata mengalami masalah.
Laman Paultan, Selasa (16/2/2016) melaporkan, varian mobil Mercedes yang ditarik meliputi varian C-, E-, M-, GL-, R-Class, GLK, SLK, dan model SLS buatan antara 2005 dan 2014. Selain itu, beberapa model lainnya seperti Freightliner dan Mercedes Benz Sprinter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Wuling Klaim Berkontribusi 64 Persen Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia
Unik, Peti Mati Beroda Ini Ternyata Mobil Kustom yang Legal untuk Berkendara
Manfaatkan Kekuatan CBR250RR, Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC China
Advertisement
Tips Nyaman dan Aman saat Perjalanan Arus Balik
Tips Mudik Pakai Mobil Listrik
Mengintip Jenis Mobil Mewah Sandra Dewi yang Harganya Mahal Semua
Tampil Sporty, Ini Spesifikasi Terbaru New Rush GR Sport
Bolehkah Motor Kredit Belum Lunas Digadaikan atau Dipindahtangankan? Begini Penjelasannya
Advertisement
UMKM Otomotif Lokal Dapat Beradaptasi dengan Tren EV
Launching New Honda Stylo 160, Honda Istimewa Gandeng Brand Fashion Lokal
Toyota Jepang Bakal Rilis 30 Mobil Listrik secara Global hingga 2030
Bawa Mobil Listrik saat Mudik? Tenang Ini Daftar 21 Lokasi SPKLU di Sepanjang Tol Trans Jawa
Advertisement
All New Honda CR-V Catatkan Kenaikan Penjualan 11 Persen di Februari 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Hasil Chelsea vs Tottenham Liga Inggris: Skor 2-0, The Blues Naik Peringkat 8 Geser West Ham
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
