Advertisement

Pebalap AHRT Berharap Borong Juara ARRC 2018

Holy Kartika Nurwigati
Selasa, 04 Desember 2018 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
Pebalap AHRT Berharap Borong Juara ARRC 2018 Asia Road Racing Championship (ARRC) seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. - Ist/ Dok AHRT

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Menjelang berlangsungnya ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada awal Desember ini, pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) berharap dapat membawa dua gelar juara.

Setelah memastikan satu gelar juara di kelas Asia Production (AP) 250, ada peluang untuk menambah gelar juara di kelas Supersport (SS) 600. Pertengahan Oktober 2018 lalu, Rheza Danica Ahrens memastikan gelar juara kelas AP 250 saat melakoni balapan sengit di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat.

Advertisement

Kini, di seri terakhir, peluang merengkuh gelar di kelas SS 600 terbuka untuk Andi Farid Izdihar (Andi Gilang). Perbedaan jarak antara Andi dan pemimpin klasemen terpaut 37 poin dengan menyisakan 50 poin maksimal yang diperebutkan.

”Saya sangat siap menghadapi putaran terakhir di Thailand ini. Saya akan fokus mengerahkan kemampuan terbaik, apalagi peluang menjadi juara di kelas Supersport 600 masih terbuka untuk saya. Mohon doa dan dukungannya agar impian saya bisa terwujud menjadi juara kelas SS600 di ARRC tahun ini,” ujar Andi dalam rilisnya, Selasa (4/12/2018).

Sementara itu, di kelas AP250, masih ada harapan untuk AHRT menyapu gelar peringkat pertama hingga ketiga. Mario Suryo Aji dan Awhin Sanjaya masih sangat besar harapannya untuk merebut peringkat akhir kedua dan ketiga.

Mario saat ini menduduki peringkat ketiga pada klasemen sementara, dan hanya terpaut 4 poin dari peringkat kedua yang diduduki pebalap Thailand. Sedangkan Awhin membuntuti di peringkat keempat dan hanya berjarak sembilan poin dari pebalap yang sama. Masih ada 50 poin maksimal yang diperebutkan.

”Seperti putaran sebelumnya, saya mencoba fokus dan belajar sebanyak mungkin. Saya ingin menutup balap tahun ini dengan cerita yang indah. Apalagi, Buriram salah satu sirkuit yang sudah saya kenal dengan baik,” ujar Mario.

Awhin yang sempat meraih podium pertama pada race kedua balapan di Sentul, Oktober lalu, mengaku masih mengingat betul rasa gembira saat menapak podium pertama di ajang balap ARRC saat di Sentul lalu. ”Saya ingin merasakan kembali di putaran terakhir Thailand ini,” katanya.

Pada seri terakhir ARRC 2018 ini, juara kelas AP250 tahun lalu, Gerry Salim, kembali merasakan ketatnya atmosfer balap bergengsi Asia ini. Pebalap yang baru saja menyelesaikan musim di ajang CEV Moto3 Junior World Championship ini akan turun di kelas SS600 menggantikan pebalap AHRT lainnya, Irfan Ardiansyah yang mengalami patah tulang saat latihan persiapan.

”Setelah satu musim balap di Eropa, ini adalah kesempatan pertama saya kembali merasakan atsmosfer balap Asia. Saya akan balap di kelas supersport seperti dua tahun silam. Tentu saya perlu adaptasi kembali, karena di Eropa saya menggunakan Moto3. Semoga saya bisa memberikan penampilan terbaik,” ucap Gerry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Ototekno | 3 weeks ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak Digelar Besok, STY Minta AFC Netral

Sepakbola
| Rabu, 01 Mei 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement