Advertisement

Suzuki New Carry Diharapkan Dongkrak Penjualan, Apa Kelebihannya?

Kusnul Isti Qomah
Rabu, 08 Mei 2019 - 06:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Suzuki New Carry Diharapkan Dongkrak Penjualan, Apa Kelebihannya? Unit Suzuki New Carry yang dipameran di dealer Sumber Baru Mobil, Sleman belum lama ini. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Suzuki mengenalkan produk terbaru di lini pikap yakni Suzuki New Carry. Kehadiran generasi baru ini diharapkan mendongkrak penjualan pikap Suzuki sekaligus mengamankan pangsa pasar.

General Manager PT Sumber Baru Mobil yang merupakan main dealer Suzuki untuk wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas Rizki Indriananta menjelaskan pikap Suzuki unggul dalam pangsa pasar di DIY, Kedu, dan Banyumas. "Kami masih nomor satu. Pangsa pasar pikap Suzuki sebesar 57 persen," ujar dia, Selasa (7/5).

Advertisement

Rizki mengatakan penjualan pikap di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas setiap bulannya cukup menggembirakan yakni sekitar 200 unit. Kehadiran Suzuki New Carry diharapkan mampu meningkatkan penjualan per bulannya. "Kami targetkan hadirnya Suzuki New Carry ini bisa membuat penjualan meningkat menjadi 250 unit per bulan," jelas dia.

President Director Sumber Baru Mobil Hendra Kurniawan mengatakan  peluncuran generasi terbaru ini sekaligus menandai era baru mobil niaga ringan yang lebih ramah lingkungan, tangguh, dan berdimensi besar. Suzuki New Carry hadir tetap dengan ILMU Carry yaitu Irit bensin dan perawatannya, Lama umur pakainya, Muatnya banyak, dan Untung di ujung. "Suzuki New Carry hadir dengan desain yang benar-benar baru dan dimensi yang lebih besar dibandingkan versi sebelumnya. Mobil ini mampu membawa muatan lebih banyak," kata dia.

Ia menjelaskan penggunaan mesin terbaru K15B-C : 1500 CC, DOHC, VVT, 16 VALVE membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dibandingkan mesin yang sebelumnya dipakai. Mobil ini juga dilengkapi fitur air conditioner (AC), power steering dan sliding seat pada varian tertinggi. Selain itu, terdapat head unit one din, split seat dengan jok yang tebal, serta enam tempat penyimpanan barang termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok di varian AC dan 10 tempat termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok lebih lega untuk tiga penumpang.

Pada Suzuki New Carry juga disematkan fitur immobilizer sehingga mesin mobil tidak bisa dihidupkan tanpa kunci asli dengan kata lain mobil tidak bisa dicuri. Di bagian bak, mobil ini memiliki ruang yang luas dan mampu mengangkut muatan seberat 1.000 kilogram. Agar muatan tetap aman selama perjalanan, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang. Pengait berjumlah 14 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (wide deck).

Mobil ini hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu superior white, silky silver dan real black. "Harga on the road Suzuki New Carry untuk DIY, Kedu, dan Banyumas dibanderol bervariasi mulai dari Rp143,5 juta untuk tipe FD Standard, Rp152 juta untuk tipe FD AC/PS, Rp144,5 juta untuk tipe WD Standard, dan Rp153 juta untuk tipe WD AC/PS," jelas dia.

Hendra menjelaskan Suzuki New Carry memiliki beberapa selling point yakni immobilizer, mesin tidak bisa hidup tanpa kunci asli, sehingga aman dari pencurian. Mobil ini diklaim datu-satunya pikap yang dilengkapi immobilizer. Kedua, radius putar New Carry 4,375 m terbaik di kelasnya.

Selling point lainnya yakni kabin lebih lega untuk tiga penumpang, tidak ada tonjolan rumah roda, posisi tuas transmisi ada di dashboard. Bak lebih lebar dan lebih panjang terluas di kelasnya. Tinggi muffler 44 sentimeter, aman melewati genangan air. Daya muat New Carry satu ton, terbesar di kelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement