Advertisement

BRI Salurkan Kredit Kendaraan Listrik, Ada Promo?

Lalu Rahadian
Senin, 14 Oktober 2019 - 07:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
BRI Salurkan Kredit Kendaraan Listrik, Ada Promo? Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko melakukan tes drive usai prosesi penyerahan mobil hybrid dan mobil listrik kepada pemerintah Indonesia di Jakarta, Senin (26/2). Mitsubishi Motors memberikan 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV model SUV plug-in Hybrid, 2 unit mobil listrik i-MiEV dan 4 unit quick charger kepada pemerintah indonesia untuk pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. akan menyiapkan dana untuk pembiayaan kendaraan rendah emisi karbon (low carbon emission vehicle/LCEV) senilai Rp100 miliar mulai kuartal akhir tahun ini. Perusahaan pelat merah ini akan merilis bunga terjangkau dan jangka waktu yang lebih lama. 

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan plafon pembiayaan LCEV disiapkan untuk kuartal IV/2019 karena perseroan mendapat info sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) telah siap memasarkan beberapa kendaraan listrik di penghujung 2019. Plafon tersebut tidak berbeda dengan nilai yang sudah ditetapkan BRI sejak awal tahun. “Saya dapat info dari Gaikindo [Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia] semoga di kuartal IV/2019 banyak tipe mobil listrik dari banyak dealer partner yang sudah memperkenalkan dengan harga terjangkau,” ujar Handayani di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (11/10).

Advertisement

Nantinya, pembiayaan untuk pembelian LCEV akan diberikan dengan tingkat bunga berbeda dibanding kredit kendaraan bermotor (KKB) konvensional. Perbedaan itu mengacu beleid sustainable finance yang sudah dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Peraturan OJK No. 51/2017 tentang Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan POJK Nomor 60 tahun 2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan.

Handayani menyebut besar kemungkinan suku bunga kredit LCEV tak akan mencapai dua digit atau di bawah 10 persen. Jangka waktu pembiayaan kendaraan ramah lingkungan juga bisa lebih panjang diberikan kepada nasabah. “Tentu untuk pembiayaan yang menunjang lingkungan ada suku bunga khusus. Mudah-mudahan [single digit], saat ini kami masih tunggu pricing mereka dan karena kemarin karena harganya relatif lebih mahal jadi mungkin jangka waktunya [pembiayaan] lebih panjang,” ujarnya.

Berdasarkan data OJK, nilai penyaluran KKB oleh bank sepanjang semester I/2019 melambat dibanding periode sama tahun sebelumnya. Hingga akhir Juni 2019, nilai KKB yang sudah disalurkan bank tumbuh 5,14% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp142,12 triliun. Sementara pada akhir semester I/2018 nilai KKB yang berhasil disalurkan tumbuh 10,12% yoy.

Sementara BRI pada paruh pertama 2019 telah menyalurkan KKB hingga Rp4,1 triliun atau tumbuh 35% yoy. Nilai total kredit konsumer yang disalurkan emiten berkode BBRI ini di periode sama tumbuh 8,65  yoy menjadi Rp135,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Ototekno | 2 weeks ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Xavi Hernandez Dikabarkan Tetap Bertahan di Barcelona Musim 2024/2025

Sepakbola
| Kamis, 25 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement