Otomotif

AHM Genjot Kontribusi Ekspor Motor

Penulis: Kusnul Isti Qomah
Tanggal: 24 Januari 2020 - 07:22 WIB
Salah satu unit sepeda motor Honda Vario./ Ist - AHM

Harianjogja.com, JOGJA—Menutup 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meningkatkan kontribusinya pada kinerja ekspor sepeda motor nasional menjadi 37% dari hanya 29% pada tahun 2018.

General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan peningkatan ini setelah perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan ekspor motor dalam kondisi utuh (CBU/completely built up) sebesar 66,1% pada periode Januari-Desember 2019. "Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia [AISI] sepanjang 12 bulan pada 2019, pabrikan sepeda motor anggota AISI berhasil mengekspor sepeda motor CBU sebanyak 810.433 unit atau tumbuh 29 persen dibandingkan total ekspor tahun sebelumnya," kata dia, Kamis (23/1).

Volume ekspor CBU sepeda motor Honda sepanjang Januari-Desember 2019 tercatat sebanyak 301.935 atau 37% dari total ekspor motor CBU sepanjang tahun lalu. Dilihat dari model yang diekspor, AHM lebih banyak mengirimkan model skuter ke pasar luar negeri. Tercatat sebanyak 282.008 unit skutik Honda dieskpor pada tahun lalu dengan kontribusi dari model Honda Vario dan Honda BeAT. AHM bahkan juga berhasil mengekspor skutik yang baru diluncurkan tahun lalu dan yang kini mulai diminati pencinta motor negara lain, yaitu Honda Genio dan Honda ADV150.

Dari jenis model motor sport, AHM berhasil mengekspor 14.166 unit sepanjang tahun lalu. Penyumbang terbanyak yaitu Honda CRF150L dan Honda CBR150R. Di segmen motor bebek, AHM berhasil memasarkan 5.761 unit ke luar negeri yang berasal dari model Honda Supra GTR150 sebagai penyumbang kontribusi terbesar, diikuti ekspor Honda Sonic.

Ia mengatakan perusahaan memiliki komitmen besar untuk terus meningkatkan kontribusi ekspornya dengan berusaha memperluas negara tujuan dan memperbanyak volume ekspor serta ragam model sepeda motor yang diekspor. Selain melakukan ekspor secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman sepeda motor secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) yang tahun lalu tercatat sebanyak 322.340 set, meningkat signifikan 45% dibandingkan tahun 2018 yang hanya 220.360

set.

AHM tahun lalu juga berhasil menambah negara tujuan pengiriman ekspor untuk unit CKD yaitu ke negara Brazil. Negara tujuan ekspor sepeda motor yang diproduksi AHM secara utuh dan terurai antara lain Filipina, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand dan Kamboja. “Lonjakan pertumbuhan ekspor 2019 ini tidak dapat dipisahkan dari daya saing produk anak bangsa yang memiliki kualitas berstandar global di pasar luar negeri. Kami ingin peningkatan ekspor 2019 ini akan berlanjut tahun ini baik dari sisi volume atau pun berusaha terus meningkatkan,” ujar Kurniawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Naik Podium Lagi, Pebalap Binaan Astra Honda Kencang Melesat di Balapan Internasional
Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
Kembali Cetak Sejarah, Pebalap Binaan Astra Honda Juara di ETC Prancis
Teruskan Trend Positif di Eropa, Dua Pebalap Astra Honda Hadapi Tantangan Sirkuit Perancis

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Sigra Rajai Penjualan Mobil LCGC pada Juni 2025
Toyota Glanza Meluncur di India, Harga Mulai Rp130 Jutaan
Tips Mudah Merawat Mobil yang Terkena Banjir
Volkswagen Perkenalkan ID. BUZZ di JVWF 2025, Tangguh Menyusuri Jalanan Jakarta-Jogja Hanya Sekali Cas
Desain SU7 dan YU7 Dinlai Jiplak Porsche dan Ferrari, Ini Kata Pihak Xiaomi
Hanya Mobil Berwarna Putih yang Boleh Melintas di Ashgabat
2026, Hyundai Luncurkan Ioniq 2 dengan Harga Terjangkau
Lakukan Bullying di Tennessee, AS, SIM Pelaku Bakal Dicabut Selama Setahun
Pasar Otomotif pada Semester Kedua 2025 Diprediksi Semakin Terjal
Imbas Kebijakan Tarif Trum, Penjualan Mercedes-Benz Turun