Otomotif

Indonesia Jadi Negara Paling Bisa Menerima Kendaraan Listrik se-Asean

Penulis: Rayful Mudassir
Tanggal: 12 September 2021 - 22:37 WIB
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) komersial pertama Pertamina di SPBU Fatmawati sudah mulai beroperasi, Kamis (10/12/2020). - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA — Tingkat penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik disebut paling baik dibandingkan dengan negara lain di Asean.

Ketua Tim Percepatan Baterai Kendaraan Listrik, Agus Tjahajana Wirakusumah mengapresiasi temuan dari hasil penelitian Hyundai Motor terkait tingkat penerimaan masyarakat Asean terhadap kendaraan listrik.

“Saya agak impress dengan hasil riset Hyundai yang mengatakan bahwa di Asean yang paling welcome dengan kendaraan listrik mobil listrik itu ternyata Indonesia,” katanya dalam webinar Jumat (10/9/2021). 

BACA JUGA : Pemkot Jogja Luncurkan Gelis, Gerobak Listrik untuk UKM

Riset ini menunjukan bahwa tingkat penerimaan masyarakat di Tanah Air terhadap kendaraan listrik mengalahkan sejumlah negara lain seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand. 

Mengutip Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), meskipun volumenya masih kecil, tetapi pertumbuhan penjualan mobil listrik meningkat signifikan secara persentase. Pada tahun lalu, pengiriman mobil listrik ke konsumen naik hampir 100 persen atau dari 685 unit menjadi 1.108 unit. 

Pada tahun ini, hingga Juni, penjualan mobil listrik di Tanah Air telah melampaui angka tahun lalu, yakni 1.900 unit. 

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi memaparkan bahwa hybrid terjual 1.378 unit, PHEV 34 unit, dan BEV menyumbang 488 unit. “Ini meningkat jauh dibandingkan tahun lalu, di mana hybrid terjual 1.108 unit, PHEV 6 unit, dan BEV 120 unit,” ujar Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi dalam webinar Investor Daily Summit, Rabu (14/7/2021).  

BACA JUGA : Pemerintah Disebut Tidak Serius Kembangkan Industri Mobil 

Meski mengalami pertumbuhan positif, Nangoi menyatakan bahwa realisasi tersebut masih terpaut jauh dari potensi pasar yang dimiliki oleh Indonesia. Tingginya harga jual mobil listrik menjadi tantangannya.  

“Kalau [mobil listrik] ingin berkembang di Indonesia, kita harus menekan harga mobil listrik di bawah Rp300 juta agar daya beli masyarakat dapat menjangkau,” pungkasnya.  

Sebagai catatan, Mobil listrik memiliki harga jual yang lebih mahal daripada mobil konvensional lantaran komponen utamanya, yaitu baterai, belum diproduksi secara massal. Adapun, harga baterai mobil listrik sendiri sekitar 40 persen dari harga mobil listrik.  

Persoalan lain adalah jarak tempuh mobil listrik masih terbatas karena kapasitas baterai dan juga minimnya infrastruktur stasiun pengisian daya. Ini berbeda jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak yang memiliki jarak tempuh panjang karena dukungan ketersediaan stasiun pengisian bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Toyota Jepang Bakal Rilis 30 Mobil Listrik secara Global hingga 2030
Tren Penjualan Mobil Turun, Pangsa Pasar ASII Justru Bertambah
Mobil Terbakar Habis di Playen, Kedua Kalinya di Awal Tahun Ini
Sempat Kabur dan Sembunyi di Kandang Kambing, Pelaku Tabrak Lari Ditangkap

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Ribuan Hektare Tanaman Padi di Kudus Puso Akibat Terendam Banjir
  2. Uniknya Ngabuburit Sambil Nonton Pentas Wayang Kulit di Desa Tegalgiri Boyolali
  3. Kasus DBD di Sragen Cenderung Meningkat, Ini Sebarannya di 25 Puskesmas
  4. Peragaan Busana Muslim Semarakkan Ramadan di Bandara Adi Soemarmo

Berita Terbaru Lainnya

Bolehkah Motor Kredit Belum Lunas Digadaikan atau Dipindahtangankan? Begini Penjelasannya
UMKM Otomotif Lokal Dapat Beradaptasi dengan Tren EV
Launching New Honda Stylo 160, Honda Istimewa Gandeng Brand Fashion Lokal
Toyota Jepang Bakal Rilis 30 Mobil Listrik secara Global hingga 2030
Matik 160cc Jadi Premium Fashionable Pertama di Indonesia Resmi Hadir Lebih Dekat di Jogja, Kedu, dan Banyumas
Bawa Mobil Listrik saat Mudik? Tenang Ini Daftar 21 Lokasi SPKLU di Sepanjang Tol Trans Jawa
All New Honda CR-V Catatkan Kenaikan Penjualan 11 Persen di Februari 2024
Viral, XPander Seruduk Porsche Seharga Rp8,9 M, Netizen: Jual Rumah bahkan Ginjal pun Tak Cukup untuk Ganti Rugi
Tren Penjualan Mobil Turun, Pangsa Pasar ASII Justru Bertambah
Astra Motor Yogyakarta X PMHY Berkeliling dengan Honda EM1 e: