Advertisement
Toyota Pertahankan Transmisi Manual di GR Supra
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Toyota memastikan tetap mempertahankan transmisi lokal untuk GR Supra yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat. Model ini dirancang untuk menyenangkan pengemudi yang menyukai kendali dan kenikmatan berkendara yang ditawarkan oleh model manual.
Toyota menawarkan ketiga model GR yang tersedia di Eropa dengan transmisi manual sebagai standar pada GR Yaris serta sebagai opsi pada GR Supra dan GR86. Sesuai dengan kualitas rekayasa murni GR Supra, pengembangan ini bukan hanya penambahan model baru.
Advertisement
Transmisi baru, bersama dengan kopling baru telah direkayasa secara khusus agar sesuai dengan karakteristik tenaga dan torsi mesin GR Supra 3.000 cc. Pada saat yang sama, sistem kontrol pengereman dan suspensi GR Supra telah disetel ulang untuk kinerja yang lebih baik sebagai pengembangan pada seluruh model sports car ini.
Selain bobot yang lebih ringan dari transmisi manual, GR Supra diuntungkan oleh perubahan dengan memangkas bobot mobil hingga hampir 40 kilogram guna menambah kelincahan handling.
Tim engineering mampu memodifikasi rumah transmisi, driveshaft, dan gear set, termasuk menghilangkan elemen yang tidak diperlukan seperti paket akustik yang selanjutnya mengurangi bobot keseluruhan.
Tak hanya itu, transmisi iMT menggunakan sistem kontrol cerdas yang diprogram dengan perangkat lunak baru yang mengutamakan performa balap.
Saat melakukan upshifting, parameter disetel untuk mengoptimalkan torsi mesin pada saat pelepasan kopling. Pada downshifts, perangkat lunak telah disesuaikan untuk kinerja yang konsisten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Toyota
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement