Advertisement
Rem Bermasalah, Sejuta Unit Mobil Mercedes-Benz Ditarik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz dikabarkan me-recall 1 juta mobil SUV seri ML dan GL, serta minivan R Class karena masalah pengereman. Mobil yang direcall itu diproduksi antara 2014 dan 2015 di seluruh dunia.
Otoritas transportasi federal Jerman (KBA) mengatakan jika masalah pengereman yang terjadi di mobil produksi Mercedes-Benz tersebut karena korosi pada booster rem. Di mana, jika diteruskan, dapat menyebabkan koneksi antara pedal rem dan sistem pengereman terputus.
Advertisement
"Konsekuensinya adalah, sistem pengereman bisa berhenti fungsinya,” kata KBA yang dikutip dari AFP, Minggu (5/6/2022).
Alhasil, setidaknya ada 993.407 mobil produksi Mercedes-Benz yang di-recall dari seluruh belahan dunia. Sementara Mercedes-Benz menyatakan recall dilakukan berdasarkan analisis pada laporan yang terisolasi untuk kendaraan tertentu.
"Dalam kasus korosi yang sangat parah yang jarang terjadi, mungkin saja manuver pengereman yang sangat kuat atau keras menyebabkan kerusakan mekanis pada booster rem, di mana koneksi antara pedal rem dan sistem rem akan gagal," demikian pernyataan Mercedes.
"Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, ini tidak mungkin memperlambat kendaraan melalui pengereman. Dengan demikian, risiko kecelakaan atau cedera akan meningkat," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement