Advertisement
Berisiko Kebakaran, Ford Motor Tarik 100.000 Kendaraan Hibrida dari Pasar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tersebab adanya risiko kebakaran pada produknya, perusahaan otomotif Ford Motor Co menarik kembali 100.000 kendaraan hibrida yang beredar di Amerika Serikat.
Dikutip dari Antara, Sabtu (9/7/2022), penarikan kembali kendaraan produk Ford tersebut karena adanya laporan insiden kebakaran mobil mereka. Ford menyampaikan produk yang ditarik mencakup Ford Escape, Maverick, dan Lincoln Corsair model tahun 2020 hingga 2022 dengan mesin Hybrid/Plug-In Hybrid 2.5 liter.
Advertisement
Ford menjelaskan jika terjadi kegagalan mesin, sejumlah besar oli mesin dan uap bahan bakar dapat menumpuk di dekat sumber pembakaran, yang mengakibatkan potensi kebakaran di bawah kap mesin.
BACA JUGA: Ingin Hadirkan Mobil Listrik Murah, K-Upgrade Jual Produknya Rp75 Juta
Diler akan memodifikasi Under Engine Shield dan Active Grille Shutter untuk mengatasi masalah keamanan. Kendati demikian belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait masalah ini.
Selain itu, Ford secara terpisah memperluas penarikan Mobil Ford Expedition 2021 dan SUV Lincoln Navigator untuk risiko kebakaran di bawah kap sebanyak 27.000 kendaraan.
Penarikan dilakukan setelah lima kebakaran tambahan dilaporkan menyusul penarikan 39.000kendaraan yang diumumkan pada Mei 2022, setelah adanya 16 laporan kebakaran. Satu cedera telah dilaporkan.
Pembuat mobil terbesar nomor dua di AS tersebut masih menyarankan pelanggan untuk memarkir kendaraan tersebut di luar hingga perbaikan selesai.
Kendaraan diduga dapat menimbulkan risiko kebakaran di bawah kap, termasuk saat kendaraan diparkir dan dimatikan.
BACA JUGA: Beberapa Tahun Lagi, Harga Mobil Listrik Bakal Samai Kendaraan BBM
Ford mengatakan telah menarik suku cadang mobil Ford yang tersedia untuk sekitar sepertiga kendaraan dengan sistem kipas pendingin 800 watt.
Kendati demikian, Ford tidak akan memiliki semua suku cadang yang tersedia untuk kendaraan dengan sistem kipas pendingin bertenaga 700 watt hingga September nanti.
Ford yakin penyebab kebakaran mobil produknya ini dapat ditelusuri dari perubahan lokasi manufaktur oleh pemasok selama pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Merasa Hawa Udara Lebih Panas Akhir-akhir Ini? Berikut Penjelasan BMKG
- Nanti Malam, Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Vs Irak di Lapangan Paseban
- Termasuk Perbaiki Jalan, TMMD Karangdukuh Klaten Mei Ini Dianggarkan Rp655 Juta
- Bank Dunia: Adaptasi Teknologi dan Inovasi pada Industri di Indonesia Rendah
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement