Advertisement
Perhatikan Hal Ini Saat Hendak Touring Motor Berkelompok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Agar touring sepeda motor secara berkelompok tetap aman dan tak mengganggu pengguna jalan lainnya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Kepala Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), Arief Muthia, mengatakan selain menjaga kebugaran tubuh, keamanan sepeda motor dan safety gear yang mumpuni, komunitas wajib menyiapkan pola koordinasi yang akan dijalankan selama perjalanan.
"Informasi yang dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring termasuk siapa yang ditugaskan untuk menjadi leader dan juga sweeper selama touring," kata Arief Arief Muthia di sela-sela Acara Yamaha Maxi Day 2022, dikutip dari Antara, Minggu (11/9/2022).
Advertisement
Ketika berkendara secara kelompok dengan jumlah yang relatif banyak, Arief menyarankan untuk membuat grup untuk menghindari jalur yang panjang dan berakibat mengganggu pengguna lainnya.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Carsome Bangun Fasilitas Rekondisi Mobil Bekas
"Cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian group terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5–10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, cara ini juga memudahkan leader dan sweeper dalam mengkontrol peserta," jelas dia.
Setelah membuat grup, masing-masing pengendara diharuskan menjaga jarak agar tetap bisa berakselerasi.
"Tidak hanya itu, tingkat kecepatan saat touring juga perlu diperhatikan. Karena selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti di belakang sangat mungkin tertinggal. Pada poin ini, leader yang bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan para peserta touring," ucap dia.
Masing-masing peserta dilarang saling mendahului karena menimbulkan bahaya dan menyebabkan rombongan menjadi terpecah.
Langkah terakhir yang harus dilakukan oleh para peserta adalah mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan sampai menerobos lampu merah hanya karena takut terputus dari rombongan touring dan kemudian mempertaruhkan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain.
BACA JUGA: Mobil Listrik Pertama Wuling Air ev Sudah Mengaspal di Jogja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement