Advertisement
Taksi Terbang Listrik Produksi China Mengudara di Dubai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan otomotif asal China, Xpeng Inc. sukses melakukan uji coba taksi terbang listrik di Dubai, Uni Emirat Arab pada Senin, (10/10/2022). Taksi terbang tersebut nantinya akan digunakan sebagai angkutan perkotaan.
Taksi terbang bernama Xpeng X2 tersebut merupakan salah satu dari lusinan proyek mobil terbang di dunia, yang dikembangkan oleh afiliasi penerbangan XPeng Inc. Demonstrasi tersebut diadakan dengan kokpit kosong, tapi perusahaan mengatakan telah melakukan uji coba dengan awak pada 2021 silam.
Advertisement
"X2 adalah mobil terbang eVTOL [electric vertical take-off and landing] dua kursi. X2, sebagai mobil terbang generasi kelima perusahaan, merupakan mobil terbang generasi terbaru yang dikembangkan secara mandiri oleh XPeng AEROHT," ujar Chairman of Xpeng, He Xiaopeng dikutip dari situs resmi pada Selasa, (11/10/2022).
BACA JUGA: Pabrik Perakitan Avanza-Xenia di Sunter Akan Pindah ke Karawang, Ini Alasannya
Lebih lanjut, dia mengatakan, Xpeng X2 yang menawarkan teknologi futuristik dengan mode penerbangan melintasi udara itu akan segera masuk ke tahap produksi massal dan pengiriman kepada pelanggan pada 2024.
Di antara beberapa proyek mobil terbang sebelumnya, hanya segelintir yang berhasil diuji coba dengan penumpang di dalamnya dan kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum benar-benar mulai dioperasikan.
Melansir Associated Press, Selasa (11/10/2022), taksi terbang listrik Xpeng X2 yang berdesain ramping ini dapat membawa dua penumpang dan ditenagai oleh baterai. Xpeng X2 memiliki delapan motor listrik dan diklaim dapat menempuh kecepatan maksimum 130 km per jam dengan waktu penerbangan 35 menit.
BACA JUGA: Laris Banyak, Alva, Electrum, dan Gogoro Belum Kantongi Sertifikat TKDN
Tidak seperti pesawat terbang dan helikopter, eVTOL (electric vertical take-off and landing) merupakan mobil terbang yang menawarkan perjalanan pribadi yang cepat dari satu titik ke titik lainnya.
Mobil terbang tanpa awak diharapkan dapat mengangkut penumpang melintasi kota-kota di atas jalan raya yang padat. Akan tetapi, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, termasuk masa pakai baterai, kontrol dan keselamatan lalu lintas udara, serta masalah infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Suhu Udara Mencapai 30 Derajat Celcius
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja dan Bantul Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Berikut Jalur dan Rute Bus Trans Jogja, Bayar Pakai QRIS
Advertisement
Advertisement