Advertisement

Jangan Dipakai! Ini Beberapa Password Medsos yang Paling Mudah Dibobol

Restu Wahyuning Asih
Kamis, 05 Januari 2023 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Jangan Dipakai! Ini Beberapa Password Medsos yang Paling Mudah Dibobol Ilustrasi peretasan - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO — Media sosial sudah seperti rumah kedua bagi masyarakat di dunia. Segala aktivitas mulai dari sekolah, bekerja, hingga bermain dilakukan secara online.

Media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat hingga kini yakni Instagram dan Tiktok. Keduanya menawarkan berbagai konten yang menghibur untuk masyarakat.

Advertisement

Sayangnya akhir-akhir ini marak isu pembajakan media sosial yang bisa merenggut informasi pribadi, termasuk rekening online. Untuk itu, masyarakat diminta untuk melindungi media sosial dengan kata kunci atau sandi yang kuat.

Password juga sebaiknya diganti secara berkala. Namun, tahukah Anda bahwa rata-rata password yang dipakai oleh masyarakat Indonesia rentan dijebol karena mudah?

Berdasarkan riset Nordpass, perusahaan penyedia layanan password manager mengungkap bahwa salah satu kata kunci yang paling banyak digunakan di Indonesia yakni kombinasi angka.

BACA JUGA: Jogja Disebut Jadi Pusat Hacker, Masyarakat Diminta Waspada

Selain itu, password lain yang paling banyak dipakai yakni Bismillah dan kombinasi nama pengguna+angka, misalnya Rian1234.

Untuk melindungi media sosial Anda dari hacker, coba gunakan kata kunci yang rumit dan tidak mudah ditebak oleh hacker.

National Cyber Security Center (NCSC) yang merupakan bagian dari Government Communications Headquarters memberikan tip membuat sandi antijebol untuk media sosial. Salah satunya yakni tiga kata acak.

Password tersebut dinilai jauh lebih baik daripada membuat variasi huruf, angka, dan simbol yang rumit. Menurut mereka, sistem tiga kata menciptakan kata sandi yang mudah diingat.

Selain itu, ini menciptakan kombinasi huruf yang tidak biasa, yang berarti sistemnya cukup kuat untuk menjaga keamanan akun online dari penjahat dunia maya.

Sebaliknya, kata sandi yang lebih kompleks tidak efektif karena susunannya sering kali dapat ditebak oleh penjahat menggunakan perangkat lunak khusus.

Badan tersebut mengatakan penjahat dunia maya menargetkan strategi yang dapat diprediksi yang dimaksudkan untuk membuat kata sandi lebih kompleks.

Contohnya termasuk mengganti huruf O dengan nol, atau angka satu dengan tanda seru.

Berikut deretan kata kunci yang paling banyak dipakai netizen sehingga rentan dibobol hacker:

  • 1234
  • 12345678
  • 1234567890
  • Bismillah
  • Coba1234
  • (Nama)1234
  • @(Nama+angka)
  • Password
  • (Tanggal lahir) 
  • (tanggal lahir+nama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement