Advertisement
Awas! Ada Modus Baru Kejahatan Siber dengan Memanfaatkan ChatGPT
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perusahaan raksasa teknologi, Meta telah menemukan pemasok malware yang memanfaatkan ChatGPT untuk mengunduh aplikasi berbahaya.
BACA JUGA: Alasan Samsung Larang Karyawan Gunakan ChatGPT
Advertisement
Selama ini modus yang dipakai adalah menyamakan fenomena tersebut dengan penipuan cryptocurrency.
Meta sendiri telah menemukan sekitar 10 keluarga malware dan lebih dari 1.000 tautan jahat yang dipromosikan sebagai alat yang menampilkan chatbot bertenaga kecerdasan buatan yang populer sejak Maret lalu.
“Dalam beberapa kasus, malware menghadirkan fungsionalitas ChatGPT yang berfungsi bersama dengan file yang kasar,” kata perusahaan yang dikutip oleh Reuters, Kamis (4/5/2023).
Kepala Petugas Keamanan Informasi Meta Guy Rosen mengatakan bahwa untuk aktor jahat, ChatGPT adalah crypto baru. Rosen dan eksekutif Meta lainnya mengatakan perusahaan sedang mempersiapkan pertahanannya untuk berbagai potensi penyalahgunaan yang terkait dengan teknologi AI generatif seperti ChatGPT, yang dapat dengan cepat membuat tulisan, musik, dan seni yang mirip manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
Advertisement
Advertisement