Advertisement

Tesla Mulai PHK Karyawan di Pabrik China, Dampak Persaingan Bisnis?

Jessica Gabriela Soehandoko
Jum'at, 07 Juli 2023 - 15:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Tesla Mulai PHK Karyawan di Pabrik China, Dampak Persaingan Bisnis? Seorang pria melihat Tesla Model S di showroom di Beijing, Tiongkok 29 Januari 2014. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tesla Inc. mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja di pabrik baterai kendaraan listrik di pabrik Shanghai, China ketika perang harga mobil Tesla dengan produsen mobil China mulai melonggar.

BACA JUGA: Tesla Klaim Model Y AWD Sebagai SUV Listrik Paling Efisien

Advertisement

Mengutip Bloomberg, Jumat (7/7/2023) Tesla mulai memberi tahu beberapa karyawan di jalur perakitan baterai tentang keputusannya awal pekan ini. 

Nantinya, ada beberapa pekerja yang diberikan pilihan untuk dipindahkan ke bengkel lain, seperti pada stamping, painting atau general assembly. Tidak diketahui berapa banyak pekerja yang diberhentikan dan apa alasannya. 

Tak hanya itu, perwakilan Tesla di China tidak menanggapi permintaan komentar Bloomberg. 

Sekitar 20.000 staf dipekerjakan di pabrik Tesla di Shanghai. Pabrik tersebut memiliki kapasitas untuk menghasilkan sekitar 1 juta EV per tahun dan sumber lebih dari  setengah produksi global Tesla. 

Kemudian, beberapa peralatan otomasi yang dapat membantu menggantikan tenaga manusia di lini produksi baterai sedang dalam tahap desain dan konstruksi.

BACA JUGA: Dinilai Melanggar Privasi, Tesla Digugat Penggunanya

Sebelumnya pada Kamis (6/7) China telah mencoba untuk menghentikan tren pemotongan harga, dengan mengumpulkan Tesla dan lebih dari selusin produsen mobil lokal utama, untuk menandatangani janji untuk mempertahankan persaingan yang adil dan menghindari penetapan harga yang tidak normal. 

Meskipun bukan pemotongan harga langsung lainnya, Tesla mengatakan akan memberikan putaran baru insentif kepada pembeli Model 3 dan Y EV di China, termasuk uang tunai 3.500 yuan atau setara Rp7,3 juta, jika mereka dirujuk oleh pemilik Tesla lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement