Advertisement

Twitter Ancam Tuntut Meta Setelah Luncurkan Threads

Astrid Prihatini WD
Minggu, 09 Juli 2023 - 14:37 WIB
Jumali
Twitter Ancam Tuntut Meta Setelah Luncurkan Threads Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Twitter melayangkan ancaman akan tuntut Meta terkait aplikasi Threads karena dianggap menyalahgunakan rahasia dagang dan melanggar hak kekayaan intelektual Twitter, mengutip laporan eksklusif Semafor yang disiarkan Kamis (6/7/2023) waktu setempat. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

BACA JUGA: 4 Jam Dirilis, Sudah 5 Juta Orang Unduh Threads

Advertisement

Tuduhan itu disampaikan Twitter melalui surat yang ditujukan kepada CEO Meta Mark Zuckerberg melalui pengacara Twitter Alex Spiro pada Rabu (5/7/2023), beberapa jam setelah Threads diluncurkan oleh Meta.

“Twitter bermaksud untuk secara ketat menegakkan hak kekayaan intelektualnya, dan menuntut agar Meta mengambil langkah segera untuk berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya,” tulis Spiro dalam surat tersebut dikutip dari Antara pada Minggu (9/7/2023).

Menurut Twitter, Meta telah mempekerjakan banyak mantan karyawan Twitter yang memiliki akses ke rahasia dagang perusahaan dan informasi rahasia lainnya.

Tuntut Meta, Twitter menuduh perusahaan itu menugaskan para karyawan tersebut untuk mengembangkan aplikasi Threads dengan menggunakan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya.

Pada Kamis (7/7/2023) waktu setempat, Elon Musk mengunggah cuitannya di Twitter yang mengindikasikan tentang persaingan antara Twitter dan Threads.

“Bersaing itu boleh saja, curang jangan,” tulis Musk.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi Meta Andy Stone mengatakan kepada Semafor bahwa tuduhan Twitter tidak berdasar. Menurut dia, tidak ada mantan karyawan Twitter yang tergabung dalam tim Threads.

“Tidak ada seorang pun di tim teknik Threads adalah mantan karyawan Twitter,” kata Stone.

Threads, aplikasi jejaring sosial berbasis teks milik Meta, populer dalam 24 jam setelah dirilis. Pada Kamis (6/7/2023), Zuckerberg juga mengumumkan sebanyak 30 juta pengguna sudah mendaftar aplikasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mau Mengikuti Rangkaian Acara Waisak di Candi Borobudur? Simak Aturannya!

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement