Advertisement

Mark Zuckerberg Dijuluki Si Tukang Tiru, Ini 5 Aplikasi Pernah Jadi Korban

Hesti Puji Lestari
Senin, 10 Juli 2023 - 14:27 WIB
Sunartono
Mark Zuckerberg Dijuluki Si Tukang Tiru, Ini 5 Aplikasi Pernah Jadi Korban Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms Inc. - Bloomberg

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Mark Zuckerberg mendapatkan julukan baru sebagai "si tukang tiru". Hal tersebut lantaran CEO Meta ini sudah beberapa kali dianggap meniru pesaingnya.

Terbaru jelas Twitter. Beberapa waktu lalu, Zuckerberg mengumumkan aplikasi baru di bawah Instagram. Aplikasi tersebut bernama Threads.

Advertisement

Threads dianggap sebagai pesaing Twitter lantaran interface kedua aplikasi ini hampir mirip. Memang tidak 100% mirip, namun cara kerja Threads memang sama seperti Twitter.

BACA JUGA : Twitter Banyak Aturan, Kini Muncul Threads Bakal Jadi 

CEO Twitter, Elon Musk, kemudian mengirim surat kepada Marc Zuckerberg. Threads disebut terlibat dalam penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum. Namun jika merujuk pada masa lalu Mark Zuckerberg, ternyata bukan Twitter saja yang menjadi korban karean idenya ditiru.

Dilansir dari First Post, berikut ini adalah beberapa aplikasi ternama yang idenya juga disebut dicuri oleh Mark Zuckerberg.

1. SnapChat

Laporan menyebut jika Instagram Stories yang diperkenalkan pada 2016 meniru fitur Snapchat, terlebih dalam hal filter wajah yang unik. Langkah itu dilakukan setelah Snapchat menolak tawaran Meta untuk dibeli.

Saat diluncurkan, Stories mengambil momentum nyata dari Snapchat. Pada pertengahan 2018, Instagram Stories memiliki pengguna harian dua kali lebih banyak dari Snapchat.

2. TikTok

Ide aplikasi TikTok soal video pendek juga disebut dicuri Meta dalam bentu Reels. Meta meluncurkan Reels pada tahun 2020. Ini adalah produk video pendek yang sangat mirip dengan TikTok.

3. Telegram

Salah satu fitur Telegram yang ditiru WhatsApp adalah fitur edit pesan. Pada bulan Mei kemarin, WhatsApp memberi penggunanya kemampuan untuk mengedit pesan dalam jangka waktu 15 menit setelah dikirim.

“Dari mengoreksi kesalahan ejaan sederhana hingga menambahkan konteks tambahan ke pesan, kami senang memberi Anda lebih banyak kendali atas obrolan Anda,” tulis perusahaan itu.

Ide ini muncul setelah Telegram lebih dulu memperkenalkan fitur tersebut.

4. Hobbi

Pada tahun 2020, tim Eksperimen Produk Baru Facebook telah meluncurkan Hobbi, sebuah aplikasi yang dirancang untuk menyaingi Pinterest. 

5. Twitter

Terbaru adalah Twitter. Mark Zuckerberg disebut meniru Twittter untuk membuat aplikasi terbarunya, Threads.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement