Advertisement

Kisah Nono, Kakek Lansia Bawa Motor Tua dari Jember ke Jogja Demi Djogjaantique Day 2023

Sunartono
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 21:57 WIB
Sunartono
Kisah Nono, Kakek Lansia Bawa Motor Tua dari Jember ke Jogja Demi Djogjaantique Day 2023 Salah satu biker lansia yang biasa disapa Nono yang ikut hadir dalam pertemuan komunitas motor tua, Djogjaantique Day 2023 di JEC, Jumat (4/5/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Nono, kakek lansia berusia 68 tahun tiba di Jogja Expo Center (JEC) menggunakan motor tua pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia menjadi salah satu dari ribuan bikers yang mengendarai motor tua dalam event Djogjaantique Day 2023 yang meramaikan Kota Jogja.

Di kalangan bikers motor tua, Nono bukan orang asing. Ia banyak dikenal. Maka tak heran ketika motor tua yang dikendarainya tiba di JEC, banyak bikers lain yang menyambut. Mereka berpelukan hangat dengan Nono dan bercengkerama sebelum Nono memarkir motornya.

Advertisement

Motor yang dikendarai Nono amat sederhana dengan model Indian Twin tahun 1914. Meski tidak keseluruhan original, namun tampak menyerupai aslinya. Pegangan kemudi model jadul menyerupai sepeda, tangka bahan bakar yang ramping dan memanjang serta tempat duduk yang juga mirip dengan sepeda onthel sebelum era kemerdekaan.

BACA JUGA : Ribuan Motor Tua Akan Serbu Jogja dalam DaD Gumregass

Soal mesin Nono mengakui bukan aslinya, meski rantainya tidak berpenutup sebagai ciri khas motor era 1900-an. “Kalau mesinnya memang bukan asli, kebetulan ini merancang sendiri,” katanya.

Menariknya pada tangki kiri dan kanan dimodifikasi dengan sistem pahat besi untuk menghasilkan tulisan NN yang merupakan kepanjangan dari namanya, Nono. “Kalau orang enggak tahu, ini dikira merek motornya NN, padahal ini nama saya,” ujarnya.

Ia melakukan perjalanan dari Jember ke Kota Jogja untuk menghadiri event Djogjaantique Day 2023. Menempuh perjalanan sekitar 400 meter dengan berkali-kali berhenti di sepanjang jalur yang dilalui. Merasakan mogok sekali dalam perjalanan tersebut. Kemudian berhenti untuk memperbaiki.

“Mogok karena businya terbakar, langsung bisa diperbaiki, kebetulan banyak teman. Kalau capek berhenti, capek berhenti,” katanya.

Nono bukan kali ini saja mengikuti event motor tua. Pada akhir 2022 silam ia juga nekat sampai ke Borneo dalam event motor tua di Kalimantan. “Saya sejak muda senang dengan motor tua, terakhir ke Kalimantan, pakai motor ini juga,” katanya sembari menunjukkan stiker event motor tua di Borneo yang tertempel di Indian Twin 1914 miliknya.

Event Djogjaantique Day 2023 selama Jumat hingga Sabtu (5/8/2023) berhasil mendatangkan sekitar 13.000 motor tua dari berbagai kota di Indonesia serta beberapa negara. Event ini dibuka oleh Wagub DIY KGPAA Paku Alam X.

BACA JUGA : Ratusan Motor Klasik Adu Cepat di Trek Pasir Pantai Cangkring Bantul

“Antusiasme pecinta motor tua sangat tinggi ketika event di Jogja dan terbukti saat ini banyak sekali yang hadir. Kami sengaja mengambil waktu Jumat dan Sabtu, dengan harapan hari Minggu-nya mereka bisa berwisata di Jogja,” katan Motor Antique Club Indonesia (MACI) Jogja Atmaji Apriliyanto.

Atmaji mengatakan dalam event tersebut juga dipamerkan sejumlah karya seni instalasi dari bahan rongsokan motor. Salah satu di antaranya karya seni berupa motor era 1900-an yang disusun dari berbagai jenis rongsokan motor seperti ring, kerangka hingga mesin yang tidak terpakai.

“Kami juga melakukan edukasi ke biker agar selalu tertib berlalu lintas. Ini bagian dari tujuan kami agar selama perjalanan lancar dan tidka ugal-ugalan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement