Advertisement

Punya Ponsel Baru, Jangan Lupa Hapus Koneksi Wifi di Perangkat Lama

Newswire
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 16:07 WIB
Maya Herawati
Punya Ponsel Baru, Jangan Lupa Hapus Koneksi Wifi di Perangkat Lama Ponsel pintar, aplikasi ponsel ilustrasi / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anda yang kerap ganti ponsel sebaiknya memperhatikan keamanaan di dunia digital yang bisa menjadi bumerang. Ponsel lama yang ingin Anda segera tinggalkan dengan ponsel baru, harus lebih dulu dibersihkan, utamanya koneksi Wifi.

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengingatkan pengguna agar tidak lupa menghapus koneksi Wifi pada gawai lama.

Advertisement

Ketika berganti ponsel atau laptop, hal-hal yang biasanya diingat pemilik adalah menghapus foto, pesan, email dan data-data pribadi lainnya. Tak hanya ponsel dan komputer, ada banyak perangkat pintar yang membutuhkan koneksi internet Wifi ketika dioperasikan, misalnya printer, jam tangan pintar sampai lemari es.

Kaspersky menilai sebagian besar gawai menyimpan informasi jaringan Wifi dalam bentuk yang tidak terlindungi sehingga jaringan rentan diretas dari gawai yang dibuang atau dijual.

Mengakses jaringan Wifi orang lain memiliki nilai komersial, menurut Kaspersky. Jika Wifi gawai lama tidak dihapus dan gawai telanjur dijual atau dibuang, ditambah kata sandi Wifi berada di memori perangkat, maka jaringan Wifi mudah ditemukan.

Akses Wifi yang bocor bisa jadi berbahaya. Contoh paling gampang Wifi bocor adalah menggunakan koneksi tetangga sehingga seseorang bisa mencuri foto dan dokumen dari perangkat lainnya.

Kondisi bisa lebih buruk ketika jaringan Wifi disusupi aktivitas ilegal, misalnya menyebarkan spam dan serangan DDoS. Penjahat siber bisa meretas perangkat yang terhubung dengan Wifi lalu menggunakannya sebagai proxy.

BACA JUGA: Segini Tarif Parkir Stasiun Tugu Pakai Uang Elektronik per 1 September

Proxy yang beroperasi dari jaringan rumah biasanya diminati peretas, menurut Kaspersky seperti dalam keterangan tertulis Jumat (11/8/2023). Akibat Wifi bocor, pemilik akan menanggung beban antara lain internet lambat, alamat IP masuk ke daftar penolakan dan, meskipun jarang terjadi, diblokir oleh penyedia jasa internet atau didatangi polisi.

Jika perangkat pintar tersambung dengan jaringan Wifi kantor, peretas bahkan bisa menggunakan pengaturan Wifi untuk menyerang perusahaan, misalnya melancarkan ransomware atau mencuri data.

Agar pengguna gawai terlindungi dari risiko akibat Wifi bocor, Kaspersky menyarankan untuk melakukan factory reset (setelan ulang pabrik) sebelum berganti gawai. Setelah itu, cek setelan jaringan untuk memastikan bahwa sambungan Wifi sudah benar-benar hilang.

Jika perlu, lakukan setelan pabrik dua kali. Cara kedua, ganti pengaturan Wifi setelah berganti gawai. Ubah kata sandi Wifi dan perbarui pengaturan pada perangkat lainnya yang tersambung dengan jaringan Wifi tersebut.

Ketiga, pengguna bisa membuat konfigurasi pada router supaya perangkat yang baru terhubung atau perangkat yang tidak dikenal sulit terhubung. Atau jika perangkat sudah dijual, pengguna bisa membuat gawai itu terisolasi dari pengaturan router supaya jika ada penyerang, dia tidak bisa mendapatkan akses.

Jika cara ketiga terlalu rumit, Kasperky memberikan cara keempat, yaitu menggunakan solusi keamanan untuk smarthome (rumah pintar). Aplikasi seperti itu bisa mengetahui cara konfigurasi Wifi rumah dengan benar, mendeteksi perangkat tamu sampai memberi peringatan jika ada perangkat yang tidak dikenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement