Advertisement

UMKM Otomotif Lokal Dapat Beradaptasi dengan Tren EV

Newswire
Senin, 25 Maret 2024 - 14:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
UMKM Otomotif Lokal Dapat Beradaptasi dengan Tren EV Kendaraan listrik / Ilustrasi freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pelaku UMKM sektor otomotif lokal mampu beradaptasi dengan tren kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

"Saya sudah keliling ke mana-mana, mereka pasti sudah siap melakukan switch, mereka juga sudah siap melakukan riset dan pengembangan untuk membuat komponen-komponen lain. Pasti naluri bisnis mereka mengembangkan ke produk yang lain," ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Advertisement

Menurut dia, kehadiran kendaraan listrik merupakan tantangan, tapi dirinya yakin kalau industri akan mengikuti keinginan pasar. UMKM otomotif bisa membuat apa aja.

Selain itu, Teten juga mengatakan terdapat potensi besar dalam sektor UMKM otomotif karena Indonesia dalam dunia otomotif banyak menarik perhatian investor luar negeri, terutama karena anak-anak muda Indonesia yang andal dalam memodifikasi kendaraan.

Kalau membuat produk-produk yang artwork seperti motorcycle builder, kata Teten, generasi muda Indonesia sudah andal. "Saya tahu persis investor banyak yang mau masuk ke Indonesia," ujarnya.

Baca Juga

Mobil Listrik Rakitan Lokal, Chery Omoda E5 Bakal Gunakan Baterai LFP

Tok! Pemerintah Tetapkan Aturan Baru Resmi Insentif PPN Mobil Listrik

Motor Listrik Citroen Dirakit di Indonesia Juli 2024

Sebagai informasi, MenKopUKM Teten Masduki meminta para pelaku industri otomotif di Indonesia agar meningkatkan kemitraan dengan UMKM penyedia komponen otomotif guna mendukung hilirisasi.

Menurut Teten, kemampuan UKM industri otomotif sangat baik karena mampu memasok 65% komponen kendaraan dan alat berat. Berdasarkan data BPS, pada 2023 industri otomotif menyumbang Rp311 triliun atau sekitar 9% dari total produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas.

Sedangkan pertumbuhan industri otomotif selama lima tahun terakhir atau selama periode 2018-2023 adalah 4,1%.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan produksi otomotif roda empat pada 2023 sebanyak 1,395 juta unit. Sedangkan jumlah produksi sepeda motor atau roda dua sebanyak 5,2 juta unit, menurut data ASEAN Automotive Federation (AAF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran

News
| Sabtu, 27 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement