Indosat Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

Harianjogja.com, SEMARANG– Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperhatikan agresivitas pembanguran jaringan internet yang lebih merata dengan menambah stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) sepanjang 2024.

Sejalan dengan peningkatan BTS, Indosat juga telah menyiapkan sederet strategi untuk menambah jumlah pelanggan di tahun ini. Salah satunya memperkuat kolaborasi dengan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.

Director & Chief Business Officer Indosat Muhammad Danny Buldansyah mengatakan jumlah BTS 4G yang dioperasikan Indosat bertambah dari 152.000 menjadi 184.000 pada kuartal I/2024. 

BACA JUGA: Selama Ramadan, Trafik Layanan Data Indosat Diprediksi Meningkat 14 Persen

“[BTS] 4G kita bertambah, bahkan 2G kita pun bertambah karena seiring dengan perkembangan coverage kita di seluruh Indonesia, termasuk di Indonesia Timur,” kata Danny dalam Media Update Kuartal I/2024 secara daring, Selasa (30/4/2024).

Danny menuturkan bahwa emiten bersandi saham ISAT itu ingin fokus meningkatkan customer experience dan pelanggan. Adapun untuk BTS 5G, Danny menyampaikan bahwa Indosat selalu melihat ketersediaan pemakaian jaringan 5G di daerah, di samping menunggu lelang spektrum yang akan digelar pemerintah.

"Dan apakah BTS ditambah di tahun ini? Jelas kami akan selalu menambah tahun ini kembali untuk meningkatkan customer experience di pelanggan-pelanggan kami,” ungkapnya.

Beranjak ke jumlah pelanggan, Indosat memiliki 100,8 juta pelanggan pada tiga bulan pertama 2024. Jumlah pelanggan Indosat naik 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya 98,6 juta pelanggan.

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan, Danny menuturkan bahwa Indosat fokus terhadap customer experience, baik pelanggan retail maupun pelanggan enterprise. Danny menjelaskan bahwa langkah yang dilakukan Indosat adalah dengan pengembangan jaringan perbaikan kualitas jaringan serta meningkatkan ketersediaan jaringan.

“Kami selalu memonitor dari detik demi detik supaya tidak terjadi seperti pada hari lebaran itu semua kita lakukan dengan sangat baik sehingga tidak ada komplain atau tidak ada keluhan,” terangnya. Menurutnya, kualitas jaringan merupakan strategi Indosat dalam menjaga customer experience agar menjadi lebih baik.

Kinerja Indosat

Selama tiga bulan pertama tahun ini, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp13.835 miliar, meningkat 15,8% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Sementara itu, EBITDA tumbuh lebih cepat dari pendapatan, mencapai peningkatan 22,1% YoY menjadi Rp6.509 miliar.

Kinerja keuangan yang cemerlang ini, mendorong peningkatan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0% dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, sebesar Rp1.295 miliar, naik 39,4% dari tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY).

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa pencapaian kuartal pertama 2024 ini mencerminkan komitmen Indosat untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat ekonomi digital Indonesia.

"Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Sementara itu, kami juga meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensi kami secara signifikan, yang memungkinkan kami meraih pertumbuhan pendapatan dan terus meningkatkan profitabilitas," katanya.

Pada akhir kuartal pertama tahun 2024, jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3% YoY, mencapai 100,8 juta pelanggan. Pertumbuhan ini berkontribusi pada lonjakan trafik data sebesar 14,3% YoY menjadi 3.858 Petabytes (PB). Peningkatan ini terjadi seiring dengan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya.

Sepanjang kuartal pertama, jumlah BTS 4G Indosat meningkat sebesar 20,8% YoY menjadi 184 ribu. Hal ini memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman pelanggan yang lebih baik bagi basis pengguna yang berkembang pesat dan berkontribusi pada lonjakan ARPU (Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna) sebesar 13,9% YoY untuk pelanggan seluler, yang mencapai Rp37.500.

Untuk wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Indosat mencatat penambahan jumlah pelanggan menjadi lebih dari 16,3 juta pelanggan di akhir kuartal pertama 2024. Selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan berkualitas tersebut, terjadi kenaikan trafik data hingga 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Tercatat jumlah BTS 4G Indosat di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta kini telah mencapai lebih dari 24.300 BTS 4G atau bertambah sekitar 17,7% YoY. Hal ini membuktikan Indosat terus berinovasi dan memperkuat infrastruktur telekomunikasi guna memberikan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi pelanggan. Termasuk berkontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Untuk mendukung transformasi difital oleh AI,
Indosat berkolaborasi dengan NVIDIA, sebagai NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di dalam negeri. Indosat bersama dengan anak perusahaannya, Lintasarta, bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke platform AI terdepan NVIDIA, memberdayakan perusahaan di seluruh region melalui pemanfaatan teknologi Graphic Processing Unit (GPU) terbaik.

"Dengan memanfaatkan kekuatan transformasional AI dalam ekosistem cloud, Indosat siap mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan ekosistem digital yang semakin berkembang," katanya.

Sementara itu, pembentukan Cybersecurity Center of Excellence (CoE) Indosat-Mastercard, menegaskan dedikasi perusahaan dalam mendorong pengembangan talenta, mendorong inovasi, serta menjadi kolaborator utama dalam upaya deteksi dan memitigasi keamanan siber.

“Kolaborasi kami dengan NVIDIA menandai momen penting dalam perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang didukung oleh AI. Dengan tekad yang teguh dan visi yang sama untuk mencapai kesuksesan, kami siap membentuk lanskap teknologi di Indonesia. Mari kita terus berinovasi, berkolaborasi, dan menginspirasi untuk menghubungkan serta memberdayakan masyarakat Indonesia menuju bangsa digital.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News