Advertisement

Eks PSS dan PSIM Seto Nurdiantoro Berebut Kursi DPR RI dengan Mertuanya, Mbah Bardi

Triyo Handoko & Budi Cahyana
Kamis, 11 Mei 2023 - 20:32 WIB
Budi Cahyana
Eks PSS dan PSIM Seto Nurdiantoro Berebut Kursi DPR RI dengan Mertuanya, Mbah Bardi Seto Nurdiyantoro (kiri) dan Subardi atau Mbah Bardi - PSS Sleman/DPR RI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Eks penggawa PSS Sleman dan PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro, akan berebut suara dengan mertuanya sendiri, Subardi alias Mbah Bardi, untuk duduk di kursi DPR RI lewat Pemilu 2024.

Mbah Bardi lolos ke Senayan pada Pemilu 2019 setelah berhasil meraup 67.920 suara pemilih Partai Nasdem dan menjadi anggota DPR RI 2019-2024. Kini, dia kembali turun gelanggang dan akan bersaing dengan menantunya, Seto Nurdiantoro. Kedua tokoh tersebut diusung Partai Nasdem untuk berlaga di Pemilu 2024 di Dapil DIY.

Advertisement

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem DIY Aulia Reza Bastian memastikan Mbah Bardi berlaga lagi pada Pemilu 2024. “Iya benar. Seto menantu Mbah Bardi. Di Pemilu 2024 ini mereka berkolaborasi,” kata Aulia kepada Harian Jogja, Kamis (11/52023).

Aulia menjelaskan Seto menikahi anak pertama Mbah Bardi. “Anak Mbah Bardi tiga orang,” jelasnya.

BACA JUGA: Eks Pelatih PSIM dan PSS Sleman Seto Nurdiyantoro Maju Jadi Caleg DPR RI

Dengan diusungnya Seto, Nasdem menargetkan dua kursi DPR RI dari DIY. “Di Pemilu 2019 kami dapat satu kursi yang dimenangi Mbah Bardi. Di Pemilu 2024 nanti target realistisnya dua kursi,” terangnya.

Seto Nurdiantoro, menurut Aulia, dapat mendulang banyak suara dari penggemar sepak bola DIY.

“Kami punya Seto sekarang, yang jelas punya popularitas di masyarakat DIY. Siapa yang tidak tahu Seto, dari saat jadi pemain sampai pelatih saya kira semuanya tahu,” ujar dia.

Seto pernah memperkuat tiga klub besar DIY, yakni PSIM Jogja, PSS Sleman, dan Persiba Bantul, semasa menjadi pemain. Selepas gantung sepatu dan menjadi pelatih, Seto membesut PSIM dan PSS.

Seperti menantunya, Mbah Bardi juga sudah punya nama di dunia sepak bola DIY. Dia pernah menjadi Ketua Harian PSS Sleman 2000-2005, Bendahara PSS Sleman 1992-2000, dan Manajer PSS Sleman 1992-2004. Mbah Bardi juga sempat menjadi pengurus PSSI, juga menjadi pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY.

BACA JUGA: Seperti Seto Nurdiantoro, Atlet-Atlet Ini Juga Jadi Caleg, Bagaimana Nasib Mereka?

Sejumlah atlet juga pernah menjadi caleg di Pemilu 2019. Banyak yang gagal. Sejauh ini, sudah ada tiga nama dari dunia olahraga yang mendaftar sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2024 nanti. Ketiganya adalah Seto yang maju lewat Partai Nasdem, mantan petenis Yayuk Basuki yang mendaftar melalui PDIP, dan mantan atlet mixed martial arts (MMA), Rudy “The Golden Boy” Agustian yang menjadi caleg Partai Solidaritas Indonesia.

Seto dan Yayuk maju untuk menjadi anggota DPR lewat Daerah Pemilihan (Dapil) DIY. Adapun The Golden Boy belum jelas apakah akan menjadi caleg DPR atau DPRD.

Pencalonan Yayuk Basuki lewat PDIP DIY diungkapkan tokoh penting partai bateng bermoncong putih ini. “Yayuk caleg kami untuk DPR RI dapil DIY,” kata politikus yang yang tak mau disebutkan namanya, Kamis siang.

Informasi pencalonan Yayuk tersebut diketahuinya dari DPP PDIP. “Informasinya dari Pusat, ditungu saja informasi resminya nanti,” jelas sumber tersebut.Selain Yayuk, PDIP juga menaruh tokoh nasional yang populer di masyarakat DIY. “Ada Mbah Rono maatan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral yang mengurus Gunung Merapi dan sudah berkontribusi banyak untuk DIY terutama dalam kebencanaan,” ujarnya.

Sumber tersebut menolak disebut namanya karena informasi tersebut lebih tepat disampaikan DPP PDIP. “Karena kalau caleg DPR RI yang mengurus itu DPP. Mereka yang lebih berwenang,” ujar dia.

Pada pemilu sebelumnya di 2019, ada sebelas mantan atlet yang ingin menjadi wakil rakyat. Mereka adalah Ricky Subagja (peraih emas ganda putra bulutangkis Olimpiade 1996) yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Barat I lewat Partai Demokrat; Haryanto Arbi (juara tunggal putra Piala Dunia Bulutangkis 1994) yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Tengah I lewat PSI; Krisna Bayu (pejudo Olimpiade) yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Barat VII dari Partai Demokrat; Chris John (mantan juara dunia tinju) yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Tengah X dari Partai Nasdem; Yayuk Basuki yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Tengah 1 dari PAN; Utut Adianto (mantan grand master catur) yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Tengah VII dari PDI Perjuangan; Kurnia Sandy (mantan kiper Timnas Indonesia) yang menjadi caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo dari PAN; Budi Sudarsono (mantan striker Timnas Indonesia) yang menjadi caleg DPRD Kabupaten Kediri dari PPP; Donny Kesuma (mantan atlet bisbol) yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Barat XI dari Partai Berkarya; Nil Maizar (mantan pelatih Timnas Indonesia) yang menjadi caleg DPR Sumatera Barat II dari Partai Nasdem; dan Moreno Soeprapto (pembalap) yang menjadi caleg DPR Dapil Jawa Timur V dari Partai Gerindra.

Dari sebelas nama tersebut, hanya dua yang berhasil menjadi wakil rakyat. Keduanya adalah Utut Adianto yang meraih 89.902 suara dan Moreno Soeprapto yang meraup 52.296 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement