Advertisement

Cak Imin dan AHY Digoda Jadi Cawapres Ganjar, PKB dan Demokrat Masih Setia

Surya Dua Artha Simanjuntak
Selasa, 25 Juli 2023 - 09:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Cak Imin dan AHY Digoda Jadi Cawapres Ganjar, PKB dan Demokrat Masih Setia Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) saat pertemuan di Plataran Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Pertemuan tersebut membahas kepentingan bangsa dan negara di masa depan khususnya demokrasi serta membuka komunikasi politik PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha - aww.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyadari PDI Perjuangan (PDIP) sedang menggoda Demokrat untuk mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Advertisement

Apalagi, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan AHY masuk lima besar calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Ganjar. Kendati demikian, Demokrat memastikan bahwa pihaknya belum mengalihkan dukungan pencapresan Anies Baswedan.

BACA JUGA: Penyebab Nama Cawapres Anies Belum Diumumkan Akhirnya Terungkap

"Godaan dari Mbak Puan ini kadang buat jadi mikir juga, karena tidak ada kader, dari partai manapun dia, tidak ingin ketumnya jadi kontestan di pilpres besok. Harapan semua kader pasti itu!" cuit Jansen di akun Twitternya @jansen_jsp, Senin (24/7/2023).

Meski demikian, lanjutnya, keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat soal dukungan pencapresan belum berubah. Majelis Tinggi Partai, lanjutnya, merupakan otoritas tertinggi yang memutuskan langkah politik soal koalisi dan dukunganan di ajang pilpres.

"Kami masih konsisten berada di Koalisi Perubahan yang kami bentuk dan capres kami adalah Mas Anies Baswedan," jelas Jansen.

Oleh sebab itu, dia pun mendoakan yang terbaik untuk PDIP maupun Gerindra yang sama-sama mengsung kader terbaiknya untuk jadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

"Kami doakan semoga teman-teman PDIP mendapatkan cawapres yang terbaik untuk Mas Ganjar. Demikian juga halnya dengan koalisi yang dibentuk sahabat-sahabat Gerindra dengan capresnya Pak Prabowo," tutup Jansen.

Sebelumnya, usai menghadiri acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo pada Minggu (23/7/2023), Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap kandidat cawapres untuk Ganjar sudah mengerucut menjadi lima nama. Dari lima nama itu, salah satunya merupakan AHY.

Selain AHY, empat nama lainnya yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Gerindra Yakin PKB Setia

Partai Gerindra meyakini rekan koalisinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan berkhianat dan berpaling ke PDI Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, komunikasi antara pihaknya dan PKB masih sangat intensif. Selama komunikasi, lanjutnya, kedua pihak masih saling menghargai dan percaya.

"Insya Allah tidak [berpaling ke koalisi PDIP] karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga bagus," jelas Muzani di Kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Dia pun menyadari, PKB mensyaratkan hanya akan melanjutkan berkoalisi dengan pihak yang mau menerima ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk jadi calon presiden atau setidaknya calon wakil presiden (capres atau cawapres).

Gerindra, lanjutnya, sudah mengetahui itu sejak awal ketika menandatangi piagam koalisi dengan PKB pada Agustus tahun lalu.

"Ya memang, itu yang kita dengar, kita rasakan, dan menjadi pembicara, dan kami sangat menghargai, dan berkali-kali kami mengatakan bahwa ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa [Cak Imin] adalah orang yang memegang posisi paling utama untuk mendampingi, jadi calon wakil presiden untuk Pak Prabowo Subianto," ungkap Muzani.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengapresiasi PDIP yang memperhitungkan Cak Imin untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo. Bahkan, dia menyatakan jika PDIP mau menduetkan Ganjar-Cak Imin di Pilpres 2024 maka PKB akan berpindah haluan.

"Logikanya begitu [PKB berkoalisi dengan PDIP apabila Cak Imin jadi cawapres Ganjar]," ungkap Wakil Ketua MPR itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Saat Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi

News
| Rabu, 22 Mei 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement