Advertisement

PKB Sebut Prabowo Berkhianat Jika Tak Pilih Cak Imin Jadi Cawapres

Surya Dua Artha Simanjuntak
Selasa, 25 Juli 2023 - 15:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
PKB Sebut Prabowo Berkhianat Jika Tak Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambangi Istana Negara memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (26/6/2023) sore. JIBI - Bisnis/Akbar Evandio

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut berkhianat apabila tak memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menanggapi belum adanya kepastian siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung di Pilpres 2024.

Advertisement

Sebagai informasi, PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak Agustus 2022.

"Jika tidak [memilih Cak Imin sebagai cawapres] ya berkhianat [Prabowo]. Itu saja, gampang sebenernya, dan apa itu berkhianat? Sudah tahulah Bapak Prabowo," jelas Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Meski demikian, dia menegaskan PKB masih merasa nyaman berkoalisi dengan Gerindra. Menurutnya, selama ini pembicaraan antar rekan koalisi ini selalu terbuka.

Baca juga: Kejagung Dalami Peran Airlangga Hartarto Terkait Korupsi Migor

Jazilul menyatakan, PKB hanya kurang puas karena hingga kini capres-cawapres belum ditentukan. Namun, pihak juga masih punya keyakinan ke Gerindra.

"PKB yakin Pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, yakin akan memilih Pak Muhaimin sebagai cawapres," ungkap Jazilul.

Dia mengakui belakangan Prabowo dekat dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Meski demikian, dia tak terlalu khawatir sebab Partai Amanat Nasional (PAN)--partai pengusung Erick--belum bergabung ke koalisi Gerindra-PKB.

Jazilul pun mendorong PAN untuk langsung bergabung ke koalisi apabila memang ingin menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres untuk Prabowo di Pilpres 2024. "Kalau memang mau, ayo diomongkan. Jangan ngomong di luar, masuk dulu [ke koalisi], ngomong. Saya punya jaga ini [tokoh cawapres], apa yang dibuat pertimbangan, menang enggak," tutup Jazilul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement