Advertisement
Elektabilitas Ganjar Lampaui Prabowo versi Lembaga Riset Australia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Lembaga riset yang bermarkas di Australia, Roy Morgan menempatkan calon presiden alias capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di peringkat teratas menggungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Namun demikian Roy Morgan melakukan survei pada Juli-September 2023 terhadap 2.630 pemilih Indonesia yang berusia di atas 17 tahun.
Advertisement
Itu artinya survei dilakukan sebelum manuver keluarga Jokowi yang diawali dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Penyebab Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali, Ini Kata Polisi
Berdasarkan survei tersebut, Ganjar Pranowo meraih total suara 38%, naik 10% sejak kuartal Maret 2023. Dia mengungguli Prabowo Subianto dengan perolehan 30% (naik 13%) dan Anies sebesar 25% (naik 10%).
Sementara itu, sekitar 7% partisipan menyatakan tidak memilih ketiganya. Selain itu, survei ini juga menemukan bahwa Ganjar memimpin perolehan suara dengan kuat di Pulau Jawa, sementara Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar di Pulau Sumatera.
“Ganjar dari PDIP memimpin dengan kuat di Pulau Jawa yang paling padat penduduk di Indonesia dengan dukungan 41%, unggul lebih dari 10% dari penantangnya, Prabowo (29%) dan Anies (25%),” kata CEO Roy Morgan Michele Levine dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/12/2023).
Sementara itu, di pulau Sumatera yang merupakan pulau terpadat kedua di Indonesia dengan 60 juta jiwa, Prabowo imbang dengan Ganjar dengan perolehan 33%. Anies berada di urutan ketiga dengan perolehan 28%.
Prabowo juga unggul di Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan. Di Sulawesi, Prabowo (42%) mengalahkan Ganjar dengan 33% suara dan Anies 22%, sementara di Kalimantan dan Prabowo (30%) unggul tipis atas Ganjar (25%) dan Anies (25%).
Berdasarkan perhitungan tersebut, Levine mengambil kesimpulan bahwa Ganjar merupakan kandidat terkuat untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Tegal Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,5, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan
“Ganjar dengan dukungan 38% masih berada di posisi utama untuk menggantikan Presiden Jokowi saat ini, yang juga berasal dari Partai Demokrasi Perjuangan,” katanya.
Kendati demikian, mengingat perolehan elektabilitas yang ketat di antara tiga kandidat, dia menyebut peluang diadakannya putaran kedua Pilpres masih terbuka lebar.
“Tak satupun dari ketiga kandidat tersebut berada dalam jarak mutlak dari mayoritas dukungan. Ini berarti pemilu putaran kedua mungkin akan diadakan empat bulan kemudian pada pertengahan Juni [2024],” tandas Levine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perhatikan! Ini Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus 9-12 Mei 2024
- Libur Kenaikan Yesus Kristus, Ini Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo, Kamis 9 Mei 2024
- Sambut Long Weekend, KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Cara Beli Tiket Kereta Api Bandara YIA Lewat Railink
- BMKG Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 9 Mei 2024, Cerah Berawan
Advertisement
Advertisement