Advertisement
Pengamat: Saling Melengkapi, Tak Ada Cawapres Unggul Bahas Ekonomi Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pengamat ekonomi digital sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menyebut tiga cawapres yang mengikuti debat Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12), tidak ada yang memiliki keunggulan dalam menyampaikan visi dan misi terhadap ekonomi digital Indonesia.
Heru mengatakan ketiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD justru saling melengkapi perspektif masing-masing. "Menariknya, tidak ada penyampaian yang sangat unggul atau salah, gitu, melainkan juga cawapres saling melengkapi dan dengan perspektif masing-masing," kata Heru dilansir Antara, Sabtu (23/12/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Tren Ekonomi Digital 2024: E-commerce Masih Merajai, 64 Persen Masyarakat Bayar Nontunai
Tema ekonomi kerakyatan dan digital dinilai hanya dibahas sebatas permukaan dan kurang mendalam. Menurut Heru, hal tersebut seharusnya bisa lebih dielaborasi oleh ketiga cawapres.
Heru mengatakan, pembahasan visi misi ekonomi digital seharusnya menjadi poin yang sangat penting. Terlebih Indonesia memiliki target untuk menjadi negara maju pada 2045. Sektor digital dianggap menjadi fondasi ekonomi di segala bidang pada masa depan.
"Idealnya, terinci disampaikan, tetapi waktunya kan tidak memungkinkan; sehingga hanya kulit-kulitnya saja. Semoga ini tidak hanya normatif, tetapi juga dapat dijalankan ke depannya," tambah Heru.
Namun demikian, lanjutnya, ketiga cawapres tersebut dinilai dapat mengembangkan jawaban pada hal-hal lain yang berhubungan dengan ekonomi digital, seperti isi pinjaman online (pinjol), keamanan siber, revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), perlindungan data, pengembangan dan peningkatan SDM, serta infrastruktur.
Heru berharap pada debat berikutnya seluruh pasangan calon peserta Pilpres dapat membahas mengenai teknologi informasi, tantangan keamanan siber, adopsi teknologi baru, serta soal bagaimana Indonesia bisa menjadi pengembang dan pemilik teknologi informasi dan bukan hanya sebagai pasar atau partisipan saja.
Debat kedua untuk cawapres Pemilu 2024, Jumat malam, mengangkat tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
KPU menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Kanlaon di Filipina Meletus, Semburkan Abu Setinggi 4 Kilometer
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pokok Kembali Normal, Pasar Wates Kulonprogo Lebih Sepi Setelah Lebaran
- Dulu Akhir 1990-an Gunungkidul Punya Dua Bioskop, Ini Lokasinya
- Guru Besar Farmasi Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, UGM Bentuk Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Kepegawaian
- Malioboro Bau Pesing, Pemkot Jogja Pastikan Sudah Dibersihkan dan Disemprot Rutin
- Lagi, Kecelakaan Laut Terjadi di Pantai Parangtritis, Remaja 16 Tahun Terseret Ombak
Advertisement