Advertisement
Mahfud MD Mundur, Nasib Menteri dari PDIP Tergantung Reaksi Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PDI Perjuangan (PDIP) masih menunggu respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD mundur dari kursi Menko Polhukam.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto berpendapat, langkah Mahfud merupakan bentuk tuntutan agar para pejabat negara mengedepankan netralitas di ajang Pilpres 2024.
Advertisement
Oleh sebab itu, Hasto mengatakan pihaknya masih menunggu respons Jokowi sebelum memutuskan nasib menteri-menteri dari PDIP.
Jika Jokowi tetap menunjukkan keberpihakan maka bukan tak mungkin para menteri dari PDIP ikuti langkah Mahfud mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jokowi-Maruf. "Kami mencermati [dinamika politik], masih ada kesempatan 13 hari ke depan untuk melakukan suatu koreksi di dalam penyelenggaraan pemilu, di mana otoritas tertinggi di dalam sistem pemerintahan ini [Presiden Jokowi] seharusnya betul-betul netral," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Dia mengaku, PDIP masih mengedepankan kepentingan negara. Bagaimanapun, lanjutnya, stabilitas politik menjadi sangat penting di tengah-tengah ancaman krisis ekonomi karena persoalan geopolitik saat ini. "Yang kemudian kami melakukan kalkulasi secara matang. Mundur itu gampang, tapi pertimbangan yang mendalam," ujar Hasto.
Tidak Kondusif
Sebelumnya, Hasto juga mengklaim kabinet Presiden Jokowi sudah tidak kondusif. Dia memerinci ada tiga indikator yang menjadi penanda kabinet Jokowi saat ini tidak kondusif. Pertama, penentuan akhir dalam menentukan penjabat (Pj) kepala daerah tidak melibatkan banyak kementerian.
BACA JUGA: Mengundurkan Diri dari Menkopolhukam, Mahfud MD Tunjukan Kesadaran dalam Etika Republik
Kedua, lanjutnya, jajaran menteri juga sudah terfragmentasi alias terbelah. Apalagi, sambung Hasto, Jokowi sudah menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan diduga kuat akan berpihak ke salah satu paslon.
Ketiga, dia mengungkapkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini telah memberikan testimoni bahwa kini para menteri diperiksa secara berlebih ketika memasuki Istana Negara untuk mengikuti rapat kabinet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement