Advertisement

Jokowi Sebut Tak Akan Berkampanye Jelang Pemilu, Ini Tanggapan Ganjar

Newswire
Kamis, 08 Februari 2024 - 22:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Jokowi Sebut Tak Akan Berkampanye Jelang Pemilu, Ini Tanggapan Ganjar Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ditemui usai menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat Jogjakarta di Alun-alun Wates pada Minggu (28/1/2024).Harian Jogja - Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANYUWANGI—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak akan berkampanye jelang pencoblosan suara pada 14 Februari 2024. Menanggapi hal ini, calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo justru mempertanyakan pernyataan tersebut.

Menurut Ganjar, berdasarkan fakta, data dan jejak digital, justru menunjukkan hal berbeda dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi.

Advertisement

"Ada data, ada fakta, ada jejak digital yang berkali-kali keluar dan berkali-kali direvisi. Maka saya katakan kalau lah kemudian statement-statement yang pernah muncul itu keliru, sampaikan dengan cara yang gentle, siapapun itu kalau itu adalah koreksinya," kata Ganjar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Ganjar pun bicara soal peribahasa orang Jawa yang jangan plin-plan dalam kata maupun perbuatan. Ia juga menyinggung soal sikap plin-plan atau tak punya pendirian ketika menyampaikan sesuatu. Termasuk, dalam perkataan dan perbuatan yang tak sejalan.

"Besok Dhele, Sore Tempe, [besok kedelai, sore tempe] enggak bisa. Maka begitu kita berbeda-beda terus, maka sulit rakyat mempercayai itu. Berlaku untuk siapapun," tegas Ganjar.

Baca Juga

Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Akan Ikut Kampanye Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye, Ini Komentar Prabowo

Soal Suara Kampus yang Gelisah Soal Demokrasi, Ganjar: Itu Mengingatkan Kita

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di sisa masa kampanye Pemilu 2024.

Jokowi kembali menegaskan yang disampaikan beberapa waktu lalu tentang Presiden boleh berkampanye adalah menyampaikan ketentuan undang-undang. Presiden juga sempat memberikan keterangan secara khusus di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, mengenai ketentuan yang membolehkan Presiden berkampanye. Ia sempat menunjukkan sebuah catatan terkait UU No.7/2017 tentang Pemilu.

Rentetan pernyataan dan keterangan Jokowi itu sempat menimbulkan pertanyaan publik apakah Presiden Jokowi akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sebanyak 9 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Ciater Dibawa ke RSUD Subang

News
| Sabtu, 11 Mei 2024, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement