Advertisement

Bawaslu Magelang Temukan Dugaan Kampanye Hitam di Sebuah Masjid

Nina Atmasari
Rabu, 14 Februari 2024 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Bawaslu Magelang Temukan Dugaan Kampanye Hitam di Sebuah Masjid Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara Pemilu 2024 Di wilayah Hukum Polresta Magelang, di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Selasa (13/2/2024). - Ist/dok Prokompim Pemkab Magelang

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Magelang menemukan dugaan praktik kampanye hitam dalam bentuk selebaran gelap. Selebaran itu disebar di Masjid Punduhan, Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan.

"Pertama kali selebaran ini ditemukan oleh warga menjelang sholat maghrib. Karena warga tersebut anaknya adalah anggota KPPS maka diteruskan kepada pengawas TPS, Panwasdes dan Panwascam, sehingga selebaran yang ada di masjid itu belum sempat tersebar," ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Saleh. 

Advertisement

BACA JUGA: Ini Pesan Mahfud Md Usai Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Lor

Usai mengikuti Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara Pemilu 2024 Di wilayah Hukum Polresta Magelang, di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Selasa (13/2/2024), Habib menyebutkan, sebanyak 224 selebaran gelap tersebut sudah diamankan oleh Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) dan disimpan di kantor Bawaslu Kabupaten Magelang sebagai bukti.

Untuk saat ini, terkait selebaran gelap tersebut, Habib mengatakan belum di lakukan pleno karena belum ditemukan pelakunya. Adapun motifnya selebaran gelap itu hanya diletakkan di dalam masjid begitu saja.

Langkah pertama yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Magelang saat ini adalah menelusuri apakah masih ada selebaran gelap yang lain.

"Kalau dilihat dari angka cetak selebarannya tidak mungkin hanya dua ratusan saja, pasti bisa lebih, maka itu ada potensi selebaran tersebut juga tersebar di masjid yang lain, saat ini dari tim kami Panwasdes dan Pengawas TPS keliling mencari kemungkinan apakah masih ada yang lain atau tidak," jelas Habib.

Lebih detail Habib menjelaskan, terkait selebaran gelap itu telah memuat atau mendiskreditkan salah satu Calon Anggota Legislatif DPR RI. "Selebaran ini kita temukan kemarin sore [12/2/2024] Maghrib menjelang malam hari," terangnya.

BACA JUGA: Sultan Jogja Mencoblos di TPS 12 Kraton: Jangan Golput!

Sementara laporan terkait politik uang (money politik) Habib mengatakan sejauh ini belum ada, namun pihaknya telah memetakan ada beberapa TPS yang rawan.

"Ada beberapa kriteria misalnya ada dugaan politik uang atau pernah terjadi. Jadi ini sifatnya mitigasi, maka apa yang pernah terjadi di Tahun 2019 akan menjadi pemetaan. Petugas akan bertanya kepada masyarakat, tokoh masyarakat apakah ada yang menawarkan politik uang," beber Habib.

Dari pemetaan Bawaslu sendiri ada beberapa TPS yang dinilai cukup rawan, sedikitnya ada 11 TPS yang pada Pemilu 2019 lalu jumlah pengguna suaranya 100 persen.

"Kan kita pantas bertanya ya, apakah tidak ada penduduk yang meninggal dunia misalnya atau ada penduduk yang sakit dan seterusnya. Tetapi ini hanya indikasi dan perlu kita tindak lanjuti lebih dalam," kata Habib.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi, Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa dan Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto memimpin langsung Apel Pergeseran Petugas Pengamanan TPS Pemilu 2024 di wilayah Hukum Polresta Magelang yang dilaksanakan di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Selasa (13/2/2024).

Sepyo menyampaikan bahwa keamanan dan kelancaran Pemilu lima tahunan sangat membutuhkan sinergi di antara penyelenggara Pemilu dengan unsur pendukung lainnya di daerah masing-masing.

"Lebih dari itu, apel pergeseran petugas Pengamanan TPS Pemilu 2024 ini, ditujukan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan sejumlah 4.407 TPS di wilayah Kabupaten Magelang. Apel ini juga bagian dari upaya pengamanan pemilu dengan memberikan dukungan tambahan personel kepada satuan kewilayahan dalam mengamankan pemungutan suara di TPS, hingga penghitungan suara," Kata Sepyo Achanto.

Ia mengingatkan dan mengajak seluruh peserta apel untuk memahami tugas yang diemban serta menjunjung tinggi keamanan TPS Pemilu 2024 sehingga menjadi titik awal terwujudnya Pemerintahan yang demokratis, amanah dan memiliki legimitasi yang tinggi dalam lima tahun kedepan. 

Ia berharap kepada seluruh peserta pengamanan TPS untuk menindaklanjuti tindakan yang sudah dilakukan Forkompimda agar pengamanan TPS dapat berjalan dengan optimal.

"Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, dan profesionalisme. Kita jaga bersama demokrasi di Kabupaten Magelang agar berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif," ajak Sepyo Achanto.

Sepyo juga memastikan bahwa persiapan Pemilu pada tanggal 14 Februari mendatang sudah final 100 persen dan hanya tinggal proses pelaksanaannya saja.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam menggunakan hak pilihnya untuk menentukan kepemimpinan 5 tahun mendatang.

Dari pengalaman Pemilu 2019 lalu, Sepyo bersama jajaran KPU dan Bawaslu telah mempersiapkan segala sesuatu untuk petugas KPPS dan lain sebagainya di sektor kesehatan dengan memberikan vitamin dan menyiagakan petugas kesehatan, sehingga para petugas Pemilu bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, mengingat pengalaman pada tahun 2019 lalu banyak petugas yang mengalami kelelahan dan sakit.

"Kemarin kami cek sudah siap semua, termasuk Dinkes untuk membackup di bidang kesehatan bagi para petugas," jelas Sepyo.

Sementara Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa mengatakan telah menyiagakan sebanyak 600 anggotanya di TPS untuk pengamanan

"Kami dibantu TNI siap mengamankan Pemilu besok," ungkap Kombes Pol Mustofa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Digugat Praperadilan di PN Jaksel Oleh Sekjen DPR Indra Iskandar, Ini Kasusnya

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement