Advertisement

Tantangan Teknologi Harus Direspon Cepat oleh Pustakawan

Media Digital
Kamis, 25 Mei 2023 - 17:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Tantangan Teknologi Harus Direspon Cepat oleh Pustakawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Seminar Nasional Literasi dan Keberadaban di Era Digital, di Ruang Seminar Perpustakaan UGM, Kamis (25/5 - 2023). Ist

Advertisement

JOGJA—Tantangan teknologi yang terus berkembang harus direspon cepat oleh pustakawan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, membaca buku konvensional yang kini mulai ditinggalkan harus disiasati dengan inovasi.

Hal itu disampaikan Ganjar pada Seminar Nasional Literasi dan Keberadaban di Era Digital, di Ruang Seminar Perpustakaan UGM, Kamis (25/5/2023). Hadir pula Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe Letto sebagai pemerhati sosial, dan Ismail Fahmi sebagai Founder Drone Emprit dan PT Media Kernels Indonesia.

Ganjar menuturkan, saat ini terjadi perubahan perilaku akibat pandemi. Di mana orang lebih lama menghabiskan waktunya dengan gawai hingga 1-5 jam dalam sehari. "Para pustakawan ini rasa-rasanya mereka punya tanggungjawab di tengah dunia digital bagaimana kita bisa meningkatkan literasi,” ucapnya.

Ganjar mengatakan, saat ini tak bisa dipungkiri buku konvensional mulai ditinggalkan. Kemajuan teknologi membuat orang beralih membaca lewat e-book.

“Itu menjadi tantangan karena makin sedikit orang yang suka membaca. Maka sekarang e-book umpama, mesti jauh lebih banyak dan yang konvensional mesti di e-book kan,” ujarnya.

Membiasakan budaya baca sejak dini juga mesti disadari oleh orangtua sebagai hal yang wajib. Kendati begitu, pustakawan mau tidak mau mengamini tantangan digital yang harus direspon dengan inovasi.

“Buku-buku didigitalisasi terus kemudian warga masyarakat termasuk anak-anak bisa kita dorong untuk meningkatkan literasinya dan kemudian ada edukasinya,” ucap Ganjar.

Ganjar pun sepakat dengan pendapat Sabrang, di mana dunia digital saat ini membuat masyarakat lebih mudah mengakses dan menerima informasi. Di mana tanpa pengetahuan yang cukup, akan menjadi bias.

“Situasi global yang berubah sangat cepat itu membuat kita punya potensi ketinggalan kalau kita tidak bisa mengejar. Maka, semua daya upaya mesti kita lakukan, karena kita mesti adaptif pada kondisi ini dan kita mesti cepat, karena teknologi juga berkembang dengan sangat cepat. Sehingga literasi warga negara Indonesia naik,” tandasnya. (BC)

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement