Advertisement
UKJGS Pentaskan Gladhi Madya 2023 Bertajuk Manunggaling Sedya, Ngrembakaning Budaya
Advertisement
SLEMAN—Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar Gladhi Madya, sebuah pementasan seni tari putra, tari putri, karawitan, dan pedhalangan dengan pakem Surakarta yang mengusung tema Manunggaling Sedya, Ngrembakaning Budaya.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2023 di Grha Widya Padma-Balai Dusun Manggung dan menjadi sorotan menarik bagi masyarakat khususnya pecinta seni dan budaya.
Advertisement
Gladhi Madya merupakan kegiatan pementasan seni tari putra, tari putri, karawitan, dan pedhalangan dengan pakem Surakarta yang dilakukan oleh anggota baru UKM UKJGS yang telah berkecimpung dalam UKM UKJGS selama kurang lebih satu tahun.
Dalam acara Gladhi Madya disajikan beberapa tarian yaitu Tari Putri Gambyong Pareanom, Tari Putri Golek Manis, Tari Putri Dombanini dan Tari Putra Gunung Sari yang dikemas dalam bentuk repertoar drama. Selain tari-tarian, acara ini juga menyuguhkan cerita wayang yang berjudul "Kangsa Adu Jago" yang pastinya dalam wayang dan tari-tarian tersebut diiringi dengan karawitan atau musik gamelan.
BACA JUGA: Pekan Ini, 5 Lokasi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Bakal Ditutup Satpol PP DIY
“Saya merasa bangga sebagai dewan pembina bahwa kegiatan Gladhi Madya ini luar biasa maju dan rajin yang terbukti pada pentas malam ini yaitu pentas tari, karawitan dan wayang kulit Kangsa Adu Jago. Tentu dengan kegiatan ini mudah-mudahan dapat menyalurkan bakat dan menguri-uri budaya kita,” tutur Prof Hardyanto Soebono, pembina UKM UKJGS UGM. Pada akhir sambutannya, Beliau juga mengekspresikan rasa bangganya dalam bentuk tembang atau lagu Jawa.
Gladhi Madya ini dipentaskan secara gratis dan terbuka untuk umum setiap tahunnya. Selain itu dalam acara ini juga mengundang UKM lain baik yang terdapat dalam UGM maupun UKM seni universitas lain yang terdapat pada daerah Yogyakarta dan Surakarta.
Pementasan Gladhi Madya ini juga menampilkan tarian flashmob dengan iringan musik gamelan lagu tradisional seperti Perahu Layar dan Gambang Suling yang memberikan kesempatan penonton untuk menari bersama di akhir pementasan repertoar drama. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 18 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 18 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 18 Mei 2024
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 18 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
Advertisement