UNISA Yogyakarta Hadir dalam Program Penguatan Ketahanan Keluarga di Dukuh Karangtengah Gamping Sleman

SLEMAN—Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora, Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta berhasil memperoleh pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berbasis pemberdayaan masyarakat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023.

Pendanaan digunakan untuk pengabdian masyarakat di Padukuhan Karangtengah, Nogotirto Gamping Sleman. Kegiatan ini dilangsungkan di Pendopo Padukuhan Karangtenga, Ahad (24/9/2023).

Dosen program studi Administrasi Publik, Nur Fitri Mutmainah, S.IP.,MPA selaku Ketua Tim PKM menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi karena tingginya angka kerentanan keluarga di Kabupaten Sleman diperlihatkan melalui angka perceraian yang cukup tinggi, kenakan remaja yang meningkat setiap tahunnya serta kesehatan gizi keluarga yang masih rendah.

Hal tersebut menggerakkan UNISA Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.

BACA JUGA: 32 Tahun Unisa Terus Berkarya untuk Bangsa

Tim PKM yang beranggotakan Erni Saharuddin, S.Sos.,MPA, Annisa Warastri, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Royan Utsany Lc., M.H.I., berupaya mewujudkan ketahanan keluarga meliputi ketahanan keluarga berbasis masjid melalui peningkatan pengetahuan bagi pasangan suami istri yang aktif dalam kegiatan masjid dengan masa pernikahan dibawah 5 tahun, peningkatan pengetahuan bagi remaja padukuhan dengan memberikan pengetahuan dasar pra nikah seperti kesehatan, pengelolaan dinamika dalam pernikahan, serta psikologi keluarga dan kegiatan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam konteks kelembagaan melalui budidaya tanaman hidroponik dan budidaya lele dalam ember.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh enam puluh (60) peserta yang terdiri dari masyarakat dilingkup Padukuhan Karangtengah. Peserta mengapresiasi dengan baik program pengabdian masyarakat yang diperlihatkan melalui interaksi yang cukup intens dilakukan antara narsumber dengan peserta dalam pelaksanaan kegiatan.

Menurut Iin, program ketahanan keluarga merupakan salah satu program penting yang senantiasa perlu dikuatkan agar berbagai peran dan fungsi keluarga dapat terlaksana dengan baik. Kualitas keluarga yang baik akan membawa keberhasilan dalam berbagai upaya pembangunan masyarakat.

Melihat pentingnya program penguatan ketahanan keluarga ini, UNISA Yogyakarta hadir sebagai wujud nyata dan tanggap terhadap berbagai dinamika sosial yang saat ini terjadi.

“Upaya penguatan ketahanan keluarga penting ditingkatkan tidak hanya dilingkup padukuhan tetapi juga Desa secara lebih luas dan dapat dituangkan dalam RPJMdes agar program yang ada dapat senantiasa berkelanjutan”, kata Iin.

Sinergitas antar institusi akademis, masyarakat dan pemangku kepentingan penting ditingkatkan guna menciptakan penguatan ketahanan keluarga secara lebih luas. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News