Advertisement

Tim Pengabdian Masyarakat UPNVY Dampingi KWT Mentari Membuat Minyak Atsiri dan Sabun

Media Digital
Minggu, 15 Oktober 2023 - 18:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Tim Pengabdian Masyarakat UPNVY Dampingi KWT Mentari Membuat Minyak Atsiri dan Sabun Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta yang terdiri dari Prof Dr. Arief Subyantoro, Dra. A.Y.N.Warsiki, M.Si, Dr.Ir. Oktavia Sarhesti Padmini, M.Si dan Dr. Avido Yulistian, ST, M.Sc memilih Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari di dusun Karangploso, Maguwoharjo, Sleman, DIY. Ist

Advertisement

JOGJA—Tim Pengabdian Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta yang terdiri dari Prof Dr. Arief Subyantoro, Dra. A.Y.N.Warsiki, M.Si, Dr.Ir. Oktavia Sarhesti Padmini, M.Si dan Dr. Avido Yulistian, ST, M.Sc mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari sebagai Mitra dalam melaksanakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

KWT Mentari beralamat di dusun Karangploso, Desa Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menggeluti berbagai kegiatan usaha dalam bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian khususnya Tanaman Mint.

Advertisement

BACA JUGA: Savana Bromo Kembali Menghijau Usai Terbakar, Begini Penampakannya

Berdasarkan wawancara Tim Pengabdian Masyarakat dengan Ketua KWT, Lingga, diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan utama yang dihadapi. Pertama, Bidang Kultivasi Tanaman Mint. Hingga kini, mitra belum dapat mengkultivasi dengan optimal karena permasalahan penyakit tanaman, sehingga dapat mengganggu alur produksi hasil pertaniannya.

Kedua, Bidang Produksi Minyak Atsiri dan Turunannya. Mitra belum mampu memproduksi Minyak Atsiri beserta turunannya. Ketiga, Bidang Pemasaran Produk Turunan dari Minyak Atsiri. Mitra belum mampu melakukan segmentasi pasar dan menentukan strategi yang tepat untk masuk pasar atas produk Minyak Atsiri dan Turunannya yang diproduksi dengan biaya yang tidak murah.

Adapun tujuan dan target khusus yang ingin dicapai yaitu meningkatkan pendapatan dan kemampuan anggota KWT tersebut dalam menopang perekonomian keluarga, dan tercapainya kemandirian usaha.

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan Pelatihan dan Pendampingan. Pertama Pelatihan Kultivasi Tanaman Mint yang selama ini belum optimal. Ini dilakukan agar KWT Mentari mendapatkan jumlah daun mint dalam jumlah banyak tanpa mengalami gangguan gagal panen.

Kedua, Pelatihan dan Pendampingan Produksi Minyak Atsiri dari pemilihan bahan baku sampai seluruh proses pembuatan Minyak Atsiri, beserta pembuatan Produk Turunannya yang berupa sabun mint.

Ketiga, Pendampingan Pemasaran Produk Minyak Atsiri yang meliputi analisis segmentasi dan strategi masuk pasar.

Untuk meningkatkan produksinya, KWT Mentari mengalami kendala karena belum memiliki alat dan almari display, sehingga Tim Pengabdian Masyarakat memberikan alat untuk membantu produksi sabun maupun almari untuk display.

Kegiatan lain yang dilakukan oleh Tim Pengabdian tersebut adalah membuatkan Profil KWT untuk membantu memperkenalkan kegiatan usahanya kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan volume penjualan dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Jemaah Calon Haji dari 11 Kloter di Fase Pertama

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement