Advertisement
Tim KKN Alternatif 88 UAD Dampingi Bank Sampah di Sorosutan
Advertisement
JOGJA—Masalah sampah masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah di DIY. Berkaca pada masalah sampah yang belum tertangani, Tim KKN Alternatif 88 Universitas Ahmad Dahlan bersama-sama melaksanakan sebuah program kerja berupa pendampingan Bank Sampah kepada warga RW 12 Sorosutan, Umbulharjo, Jogja. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka penanggulangan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Pendampingan ini dilaksanakan pada Sabtu (25/11/2023). Program kerja ini berfokus pada warga RW 12 Sorosutan, dan dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Di dalam implementasinya, Tim KKN Alternatif 88 UAD melakukan pendampingan mulai dari sosialisasi, hingga pemilahan sampah yang dapat di daur ulang dan memiliki harga jual.
Advertisement
BACA JUGA: Cegah Nuthuk Tarif Parkir, Dishub Sleman Minta Warga Bayar Pakai Uang Pas
Kegiatan bank sampah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah di lingkungan sekitar RW 12, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan masyarakat karena bisa menabung melalui sampah yang mereka kumpulkan dan di jual melalui bank sampah.
Sebenarnya, ibu-ibu PKK RW 12 telah mendirikan bank sampah pada 2019 lalu. Namun, program tersebut harus ditutup saat pandemi Covid-19 pada 2020. Ibu-ibu PKK RW 12 mengoperasikan kembali bank sampah pada 29 Januari 2021 dan mulai mengolah bank sampah kembali setiap satu bulan sekali setiap Sabtu di akhir bulan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Soal Potensi Kustini-Danang Kembali Berduet di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDIP Sleman
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Museum Berpotensi Besar Untuk Pendidikan dan Penelitian
Advertisement
Advertisement